SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI– Setelah sempat mengalami kelangkaan akibat kemarau berkepanjangan yang terjadi selama hampir empat bulan, Balai Benih Ikan Cimaja kembali membudidayakan pembenihan ikan mas dan nila, agar dapat kembali memenuhi pangsa pasar benih ikan di Kabupaten Sukabumi. Menurut Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha merangkap Manajer Pengendali Mutu di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan Cimaja, Kabupaten Sukabumi, Janawi S.Pi, pihaknya telah melakukan pipanisasi untuk mengairi kolam-kolam pembenihan yang sebelumnya kering akibat musim kemarau. “Pipanisasi telah dilakukan pada tanggal 27 September kemarin, dan kita akan coba memijahkan ikan nila dan patin dengan terlebih dahulu memasukan indukan,” tutur Janawi. Akibat musim kemarau, enam dari 15 kolam ikan yang ada mengalami kekeringan. Sehingga sama sekali tidak dapat digunakan untuk pemijahan ataupun pemeliharaan bibit ikan. Akibat dampak dari musim kemarau ini, Balai Benih Ikan Cimaja terpaksa langsung menjual benih ikan khususnya ikan mas, nila, dan bawal tanpa langsung didederkan (dipelihara) sampai besar. “Khusus ikan mas, nila, dan bawal membutuhkan debit air yang cukup banyak, sehingga otomatis saat kemarau pembibitan pun menjadi sulit. Dan dampak yang paling parah terjadi pada bulan Juni sampai bulan September, dimana untuk ikan tersebut tidak bisa dilakukan pembenihan,” kata Janawi. Proses pipanisasi yang dilakukan Balai Benih Ikan Cimaja saat ini mengandalkan air dari Sungai Cimaja, yang letaknya kurang lebih 3 Km dari BBI Cimaja. Janawi menuturkan dengan adanya pipanisasi ini, diharapkan produksi pembenihan ikan nila, ikan mas, dan bawal bisa kembali normal, mengingat selama ini ketiga ikan tersebut menjadi komoditi yang paling diminati selain ikan patin dan lele. Untuk target pencapaian benih pada tahun 2012, BBI Cimaja menargetkan hingga 10.5 juta benih atau sama dengan jumlah pencapaian pada tahun 2011. Dari 10.5 juta benih ikan yang tercapai pada tahun 2011, jumlah yang terbanyak adalah ikan bawal yang mencapai angka delapan juta benih. Sementara untuk ikan patin mencapai satu juta benih, diikuti ikan mas, nila dan lele yang masing-masing hanya mencapai 500 ribu benih. “Untuk pemasaran benih dari BBI Cimaja mencapai Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, bahkan sebagian Provinsi Banten seperti Kabupaten Lebak,” kata Janawi. SBR:PRLM