SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Beberapa sekolah yang direncanakan akan menerima bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi seperti Sekolah Dasar (SDN) 1 Tegalpanjang terpaksa berhutang kepada toko matrial. Bahkan, satu lokal yang sebelumnya rusak berat telah dibongkar.
Kepala SDN 1 Tegalpanjang Ugan Suganda S.Pd diwakili bendahara Nanang menjelaskan, pihaknya telah meyakini dana tersebut akan cair. “Bahkan, dari informasi yang kami dapat pencariran DAK jauh sebelum bulan ini. Namun, ternyata kami mendapat kabar kembali bahwa pencairan akan dilaksanakan pada November 2012. Mengingat kebutuhan mendesak kami pun terpaksa membongkar bangunan yang hendak direhab,” jelas Nanang kepada www.sukabumizone.com, Jum’at (19/10).
Bahkan, pihaknya berani mengambil resiko dengan berhutang beberapa alat material ke toko material terdekat. “Meski seperti itu. Namun, pembangunan belum kami laksanakan, “tuturnya.
Ia menegaskan, alasan pembongkaran dilakukan lebih awal. Menurutnya, jumlah lokal tidak mencukupi untuk menampung 135 siswa yang ada di sekolah itu. “Sehingga kegiatan belajar mengajar sudah tidak nyaman. Yang lebih memprihatinkan anak terpaksa duduk bertiga dalam satu bangku,”tandasnya.
Sementara itu, kondisi yang sama dialami SDN Sukamaju
di Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi. Akibat DAK tidak kunjung cair, pihak sekolah terpaksa membongkar satu lokal kelas yang sebelumnya rusak. “Ya setelah mendapat kabar akan mendapat DAK kami pun langsung membongkar satu lokal kelas yang dikhawatirkan ambruk,”ujarnya Kepala SDN Sukamaju yang diwakili bendahara Makmur.
Ia berharap, bantuan yang direncanakan untuk merehab satu ruang kantor dan WC tersebut segera cair agar pembangunan dapat dilaksanakan. “Dengan prasarana yang memadai kami harap kualitas pendidikan bisa lebih meningkat,”singkatnya. Dendi