SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Dana Alokasi Kahusus (DAK) yang disalurkan pemerintah untuk merehab bangunan rusak di Kabupaten Sukabumi, sudah cair. Namun, pencairan dana tersebut tidak dapat diterima secara merata oleh beberapa sekolah tergantung rekening bank yang dipergunakan.
Misalnya saja, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lewiliang Desa Parakanlima Kecamatan Cikembar Kabupaten telah menerima DAK sebesar Rp.139.000.000,- pada Senin,(22/10) untuk rehab kelas.
Kepala SDN Lewiliang Ijang S.Pd mengatakan, anggaran tersebut akan direalisasikan untuk merehab dua lokal kelas yang kondisinya memprihatinkan. “Kami pun akan bekerjasama dengan masyarakat melalui tim komite untuk mebangun satu lokal kelas baru,”kata Ijang kepada www.sukabumizone.com.
Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut mutu pendidikan akan terus meningkat sesuai dengan harapan. “Kami sangat berterimakasih kepada pemerintah yang telah mengalokasikan DAK untuk membantu kami,”tuturnya.
Berbeda dengan kondisi SDN Babakan di Kampung Babakan Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi yang kini belum memiliki pagar dan WC. “Akibat tidak dipagar banyak orang secara bebas berlalulalang masuk ke sekolah ini,”jelas Kepala SDN Babakan Solihin S.Pd.
Menurutnya, pemagaran dapat berfungsi untuk mecegah hal-hal yang tidak di inginkan. “Apalagi pada malam hari bisa saja digunakan tempat maksiat,”cetusnya.
Pihaknya telah berupaya mengajukan permasalah tersebut melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan.”Meski sudah ada respon. Tapi kami belum yakin,” ujarnya.
Menanggapi hal itu Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Gunungguruh U.Kartasasmita berharap, pihak sekolah dapat bersabar menunggu bantuan pemerintah. “Kami tidak akan tinggal diam. Pasti kami akan membantu secara maksimal. Dan bagi sekolah yang sudah melakukan pencairan DAK agar mengalokasikan dana tersebut sesuai dengan penunjuk dan pelaksananya,”singkatnya. Dendi