SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Gadis belia, Nurhalimah tewas di rumah temannya Kampung Bunisari, Langensari Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Wanita berusia 16 tahun ini diduga overdosis setelah mengkonsumsi pil dextro saat pesta bersama teman-temannya. Namun untuk memastikan penyebab kematian Nurhalimah, kepolisian setempat masih menyelidikinya.
Kematian ABG warga Kampung Selakopi, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi ini berawal ketika dia berpesta bersama teman-temannya. Acara tersebut merupakan gagasan korban yang hendak merayakan perpisahan dengan teman-temannya karena dia akan bekerja ke Jakarta.
Pada Rabu ( 7/11), korban menyuruh tukang ojek membeli lima paket pil dextro. Perpaket pil dextro tersebut dibelinya dengan harga Rp5000 berisi 20 butir. Setelah itu, korban langsung memberikan pil dextro itu kepada teman-temannya dengan jumlah berbeda.
Firman, salah seorang saksi mengakui ikut meminum pil dextro tersebut sebanyak 15 butir. Malah, ada teman lainnya menenggak pil dextro itu sebanyak 25 butir. Hanya saja, Firman tidak mengetahui kalau korban meminum pil dextro tersebut.
“Kami tak lihat kalau si Nur minum dextro. Kalau saya dan teman saya iya minum bareng-bareng. Pil dextro ini diberi si Nur. Soalnya si Nur ngajak pesta perpisahan karena dia bilang mau ke Jakarta,” aku Firman usai dimintai keterangan di Mapolsek Sukaraja.
Menurut Firman, mereka langsung menginap bersama korban di rumah temannya. Firman baru mengetahui Nurhalimah sudah meninggal pada Kamis pagi. Merekapun akhirnya membawa Nurhalimah ke puskesmas setempat. Tak berapa lama, kepolisian setempat langsung membawa jenazah korban ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Kasus ini sudah ditangani oleh Polsek Sukaraja Polres Sukabumi Kota. Sejauh ini, petugas tengah menyelidiki penyebab kematian korban dengan memintai keterangan sejumlah saksi . Polisi juga masih menunggu hasil visum.
Kasubag Humas Polres Sukabumi Kota, AKP M Yasin menjelaskan dari dugaan sementara korban meninggal karena overdosis. Namun, Yasin menegaskan untuk memastikan indikasi tersebut pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.“Kita belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Tapi kasus ini terus kita dalami,” tandasnya.
SBR:PK