SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI–Gempa bumi dengan kekuatan 5,5 skala Richter yang mengguncang Kabupaten Sukabumi, Sabtu (10/11/12) sempat membuat panik warga khususnya yang berada di sekitar wilayah pesisir pantai seperti Palabuhanratu, Cisolok, hingga Ujungenteng.
Gempa yang terjadi pada pukul 13.05 WIB tersebut memang cukup mengejutkan, bahkan warga langsung berhamburan keluar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat getaran gempa tersebut.
Seperti yang dialami Rina Cahyawati warga Jalan Siliwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Saat gempa bumi mengguncang dia bersama anaknya tengah menonton televisi di rumahnya. “Spontan saya lari ke luar sambil menggendong anak yang tertidur. Goncangannya sangat kuat, membuat barang-barang di dalam goyang, bahkan lukisan di dinding sampai terjatuh,” katanya.
Serupa dengan Rina, Ihsan Ansari warga Perumahan Tamansari, Kecamatan Palabuhanratu juga merasakan goncangan yang begitu kuat. “Tadi waktu gempa saya sedang duduk di ruang tamu, tiba-tiba barang-barang di sekitar rumah goyang-goyang langsung saya dan istri ke luar rumah karena takut,”katanya.
Getaran kuat juga dirasakan oleh mayarakat di Kecamatan Ciemas. Bahkan akibat gempa tersebut warga berhaburan keluar rumah dan menghindari bangunan tinggi karena takut sewaktu-waktu dapat ambruk.
“Memang getaran gempa sangat kuat dirasakan warga di Ciemas. Warga sempat menghindari dan menjauh dari rumah warga,” kata Camat Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Dedi Suryana.
Dia menambahkan untuk mengantisipasi getaran susulan, warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadannya. Namun diperintahkan warga tidak terlalu panik. “Kami menghimbau agar warga tidak terlalu panik. Namun diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaanya,” ucapnya.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo menuturkan pihaknya masih terus memonitor dampak gempa bumi berkekuatan 5.5 SR.
Getaran yang menggetarkan Barat Daya Sukabumi dirasakan warga di daerah pesisir pantau Palabuhanratu dan sekitarnya. “Memang beberapa daerah melapokan adanya getaran kuat, terutama di beberapa daerah pesisir pantau pantai,” katanya.
Namun, BPBD masih belum memperoleh kerusakan dampak getaran gempa bumi, karena masih terus berkomunikasi dengan beberapa kecamatan yang berada dipesisir pantai. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, BPBD telah mengeluarkan imbauan agar warga meningkatkan kewaspadaan dampak susulan bencana.
SBR:PRLM