SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI–PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Sukabumi berupaya menurunkan tunggakan pelanggan yang tercatat masih tinggi per 30 Oktober 2012. Program yang digulirkan yakni gempur tunggakan dengan melibatkan ratusan personil PLN baik dari APJ maupun Rayon. Data yang tercatat tunggakan PT PLN APJ Sukabumi 30 Oktober 2012 mencapai Rp. 2.526,512.33,- sedangkan target hingga akhir tahun Rp. 1.068.910577,-.
Humas PT PLN APJ Sukabumi Deddy Kusnaedi mengatakan, tunggakan PLN kali ini memang cukup tinggi. Namun, pihaknya yakin target yang diberikan bisa terpenuhi. “Upaya terus kami gencarkan seperti menerjunkan ratusan personil langsung ke lapangan untuk memberikan himbauan kepada pelanggan agar secepatnya membayar tagihan,” kata Deddy kepada www.sukabumizone.com Senin, (26/11).
Diindikasikan faktor penyebab tingginya tunggakan yaitu kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, turunnya daya beli masyarakat, kebutuhan menjelang hari-hari besar dan lain sebagainya. “Kami mengindikasikan bahwa faktor penyebabnya adalah hal-hal tersebut. Meski demikian kami akan terus berjuang agar tunggakan secepatnya menunjukan penurunan hingga mencapai target,” tuturnya.
Dalam gempur tunggakan tim diwajibkan mengarahkan pelanggan untuk pasang baru atau migrasi ke LPB agar tidak lagi terkena tagihan rekening. “Solusi yang paling tepat untuk mengatasi tunggakan agar tidak melambung setiap bulannya adalah dengan program LPB,”ujarnya.
Ia berharap, pelanggan dapat membayar rekening listrik setiap tanggal 20 perbulannya. “Kembali kami ulas bahwa listrik itu sangat murah. Bahkan, keberadaanya sangat bermanfaat bagi kehidupan sebagai salah satu dari kebutuhan pokok manusia. Sehingga, tidak ada lagi alasan masih adanya pelanggan yang melalaikan kewajibannya untuk membayar rekening tepat waktu,”tukasnya.
Apalagi, PLN telah mempermudah sistem pembayaran rekening listrik yakni dengan sistem online. “Dimana saja pelanggan berada asal ada bank, PPOB, POS, Mini Market dan masih banyak tempat pembayaran listrik lainnya. Sekali lagi kami mengimbau gunakanlah layanan pembayaran yang telah ada dan mudah sehingga pelanggan dapat mebayar rekening tepat waktu,” tambahnya. Sep
SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI–PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Sukabumi berupaya menurunkan tunggakan pelanggan yang tercatat masih tinggi per 30 Oktober 2012. Program yang digulirkan yakni gempur tunggakan dengan melibatkan ratusan personil PLN baik dari APJ maupun Rayon. Data yang tercatat tunggakan PT PLN APJ Sukabumi 30 Oktober 2012 mencapai Rp. 2.526,512.33,- sedangkan target hingga akhir tahun Rp. 1.068.910577,-.
Humas PT PLN APJ Sukabumi Deddy Kusnaedi mengatakan, tunggakan PLN kali ini memang cukup tinggi. Namun, pihaknya yakin target yang diberikan bisa terpenuhi. “Upaya terus kami gencarkan seperti menerjunkan ratusan personil langsung ke lapangan untuk memberikan himbauan kepada pelanggan agar secepatnya membayar tagihan,” kata Deddy kepada www.sukabumizone.com Senin, (26/11).
Diindikasikan faktor penyebab tingginya tunggakan yaitu kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, turunnya daya beli masyarakat, kebutuhan menjelang hari-hari besar dan lain sebagainya. “Kami mengindikasikan bahwa faktor penyebabnya adalah hal-hal tersebut. Meski demikian kami akan terus berjuang agar tunggakan secepatnya menunjukan penurunan hingga mencapai target,” tuturnya.
Dalam gempur tunggakan tim diwajibkan mengarahkan pelanggan untuk pasang baru atau migrasi ke LPB agar tidak lagi terkena tagihan rekening. “Solusi yang paling tepat untuk mengatasi tunggakan agar tidak melambung setiap bulannya adalah dengan program LPB,”ujarnya.
Ia berharap, pelanggan dapat membayar rekening listrik setiap tanggal 20 perbulannya. “Kembali kami ulas bahwa listrik itu sangat murah. Bahkan, keberadaanya sangat bermanfaat bagi kehidupan sebagai salah satu dari kebutuhan pokok manusia. Sehingga, tidak ada lagi alasan masih adanya pelanggan yang melalaikan kewajibannya untuk membayar rekening tepat waktu,”tukasnya.
Apalagi, PLN telah mempermudah sistem pembayaran rekening listrik yakni dengan sistem online. “Dimana saja pelanggan berada asal ada bank, PPOB, POS, Mini Market dan masih banyak tempat pembayaran listrik lainnya. Sekali lagi kami mengimbau gunakanlah layanan pembayaran yang telah ada dan mudah sehingga pelanggan dapat mebayar rekening tepat waktu,” tambahnya. Sep