Ilustrasi
SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Gadis berinisial RA (16) warga Kampung Pondok Bitung, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Sabtu lalu yang diduga membunuh bayinya sendiri tergolek lemas di RS Syamsudin SH lantaran mendalami pendarahan yang hebat. Orang tua RA yakni Yuyu, dirinya sempat kaget melihat ada pendarahan pada anaknya itu, tidak berpikir lama dirinya langsung membawa anak nya masih tercatat sebagai pelajar di salah satu SMK di Wilayah Kecamatan Cikembar itu langsung dilarikan ke RS Syamsudin SH.
Sekadar diketahui, Sabtu lalu, (24/11), warga Kampung Pondok Bitung, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan tewasnya bayi dengan kondisi mengenaskan. Awalnya, Jumat (23/11), ibunya RA, Yuyu, masuk ke kamar RA karena mencium bau amis. Kemudian, melihat anaknya tergeletak lemas di atas kasur yang disekitarnya banyak berceceran darah. Melihat RA tergelatak lemas langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
“Saya tidak tahu kalau anak saya sedang mengandung. Saya bawa ke rumah sakit karena anak saya mengalami pendarahan hebat,” kata ibu pelaku, Yuyu.
Setelah RA mendapat perawatan, petugas rumah sakit mengatakan pendarahan RA terjadi karena habis melahirkan. Dan, benar saja, saat didesak, akhirnya RA mengaku baru saja melahirkan bayi hasil hubungan gelap dengan pacarnya. Namun, usai melahirkan bayinya, karena ketakutan dan panik, RA malah membunuh bayi tersebut dan dikubur di belakang rumahnya.
Sementara itu, polisi yang mendengar adanya kejadian ini, langsung menelusuri tempat kejadian perkara (TKP), al hasil dari hasil olah TKP tersebut polisi menemukan bayi yang sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
“Kami mendapat laporan dari warga, ada bayi dikubur hasil hubungan gelap. Bayinya yang berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sudah dalam keadaan tewas dengan kondisi terdapat beberapa luka tusukan benda tajam dan diduga kuat sebagi hasil hubungan gelap dengan pacarnya,” kata Kepala Unit Reskrim Polsek Cikembar, Brigadir Agus kepada para wartawan.
Mengenai satu orang pelaku lagi yang diduga pacar RA kini sedang dalam pengejeran polisi dan sudah dikantongi identitasnya.
“Identitas pria yang diduga menghamili pelaku sudah diketahui, kami sedang melakukan pengejaran,” ujarnya.
Menanggapi permasalahan pembunuhan bayi yang dilakukan pelajar ini, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi mengutuk keras kejadian itu. Menurutnya kejadian ini merupakan kebobrokan moral yang harus disikapi secara serius oleh semua lapisan masyarakat dan pemerintah. ” Ini tidak bisa dibiarkan, pemerintah ,sekolah dan orang tua harus serius mengawasi anak-anaknya dalam hal pergaulan. dan lakukan pembinaan secara mendalam,” pungkasnya.
SBR:Rdr