SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Jembatan penghubung Kecamatan Bayah, Kabupaten Pandeglang, Banten dengan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terputus akibat diterjang arus Sungai Cikahuripan.
“Terputusnya jembatan ini mengakibatkan warga dari Kecamatan Cisolok menuju Banten dan sebaliknya, tidak bisa melintas. Keberadaan jembatan tersebut tentu sangat penting sebab satu-satunya akses terdekat yang menghubungkan dua provinsi di wilayah selatan,” kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo, kepada wartawan.
Jembatan itu juga sebagai akses jalan nasional sehingga terputusnya jembatan yang memiliki panjang sekitar seratus meter tepat di atas Sungai Cikahuripan, tidak bisa digunakan sebagai akses transportasi kedua provinsi.
Menanggapi hal itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi agar secepatnya diperbaiki.
“Di Kecamatan Cisolok bencana longsor dan banjir tidak hanya merusak fasilitas umum, tetapi menyebabkan korban jiwa sehingga kami masih melakukan pendataan di lokasi bencana. Dari data yang tercatat satu orang penambang emas di Gunung Buleud Kampung Cibongbong Desa Sukaresmi Kecamatan Cisolok baru ditemukan. korban lainnya terus dicari oleh Tim SAR gabungan, yang menurut informasi tertimbun longsor,” ujarnya
Ditempat terpisah Sekretaris Camat Cisolok, Yeti W Heryati, menjelaskan jembatan itu selain menghubungkan dua provinsi juga menghubungkan dua desa di wilayah Kecamatan Cisolok yaitu antara Desa Cikahuripan dengan Desa Cisolok.
Aktivitas warga terhenti Akibat terputusnya akses itu, seperti berbelanja ke Pasar Cisolok dan kegiatan lainnya. Pihaknya masih melakukan pendataan dengan BPBD dan instansi terkait pada kasus bencana, yang terjadi sejak Senin (10/12).
“Bencana di Kecamatan Cisolok terjadi dibeberapa titik. Kami terus berupaya melakukan pendataan, sebab untuk mengetahui berapa kerugian dan berapa korban jiwa pada bencana ini,” tukasnya
SBR:Ant