“PLN Rugi Puluhan Juta Rupiah”
SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Travo listrik milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Jaringan (APJ) Sukabumi Jawa Barat digondol maling. Dari informasi yang diperoleh www.sukabumizone.com pencurian travo listrik 100 kva berlokasi di Bojongpari Pasirpiring, Desa Waluran Kecamatan Jampangkulon Kabupaten Sukabumi Senin, (3/12).
Hanya berjarak satu minggu PLN kembali kehilangan sebuah travo listrik 50 kva di Perumahan Griya, Kiaralawang, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tepatnya disekitar markas kepolirisan Pelabuhanratu pada Senin (10/12) lalu. Kerugian besar dialami ratusan pelanggan karena mengalami kegelapan dan ketidaknyamanan selain, itu diprediksi PLN juga mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Humas PT PLN APJ Sukabumi Deddy Kusnaedi mengatakan, jika dilihat dari aksinya para pencuri disinyalir memiliki keahlian khusus dalam melakukan aksisnya. “Karena travo tersebut dalam keadaan bertegangan. Apabila bukan dilakukan orang yang ahli teknik listrik kemungkinan besar pencurinya akan tewas tersengat listrik bertegangan tinggi,” kata Deddy kepada wartawan Kamis, (13/12).
Lanjut Deddy, PLN baru mengetahui adanya pencurian setelah mendapat kabar dari warga setempat. Pasalnya, listrik di sekitar daerah tersebut padam. “Kemungkinan besar maling beraksi antara Pukul 3:00 sampai 4:00 WIB. Dan kami baru mengetahuinya setelah ada kabar dari warga,”tuturnya.
Atas kejadian itu pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian setempat. “Kami harap polisi secepatnya membekuk para pelaku. Sebab, tidak menutup kemungkinan kejadian serupa akan terus terjadi dan dapat merugikan semua pihak,”ujarnya.
Ia pun berharap dukungan dan peranserta pelanggan terus terjalin dengan baik. “Jika terjadi gangguan hingga mengakibatkan listrik padam maka kami berharap pelanggan langsung melaporkannya melalui kantor PLN terdekat supaya secepatnya ditangani. Sebab, gangguan bukan hanya terjadi akibat gangguan teknis, alam, pepohonan namun ada juga yang disebabkan oleh pencuri,”tandasnya. Sep