SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Polda Jawa Barat terjunkan Tim penjinak bom (jibom) untuk menyisir belasan gereja di Kota Sukabumi. Upaya tersebut merupakan bentuk pengamanan perayaan Natal. Terlebih, saat Natal 2000 lalu di salah satu gereja di Kota Sukabumi terjadi aksi peledakan bom hingga menelan dua nyawa serta melukai belasan korban lainnya. Tim Jibom Polda Jabar menyisir ke satu persatu gereja di Kota Sukabumi. Dari data yang ada jumlah gereja di Kota Sukabumi ada 17 gereja. Empat di antaranya lebih diperketat seperti Gereja HKBP Jalan KH Sanusi, Gereja Sidang Kristus Jalan Masjid (Alun-alun Kota Sukabumi), Gereja St Yosep Jalan Suryakancana dan Gereja Bethel Jalan Otista, sebab pertimbangan jumlah jamaatnya banyak.
Petugas menggunakan pendeteksi bahan peledak seperti metal detektor dan mirror detektor dalam melakukan penyisiran. Bahkan, di perluas hingga ke luar gereja seperti lahan kosong maupun lahan parkir yang hendak digunakan jemaat pada malam perayaan misa Natal.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso mengatakan regu penjinak bom akan berada di wilayahya selama perayaan Natal berlangsung. Tim ini bertugas menyisir semua gereja dari benda atau barang mencurigakan lainnya. “Dari tujuh belas gereja ada empat gereja dengan jumlah jemaatnya banyak. Semua gereja akan dijaga tapi untuk empat ini menjadi perhatian khusus dan kerawanan ancaman terhadap ketidaknyamaman umat kristiani akan lebih diperbanyak personilnya,”katanya.
Sementara itu Walikota Sukabumi, Muslikh Abdussyukur menuturkan semua unsur terlibat untuk menciptakan suasana Natal yang damai. Menurut Muslikh, hingga sekarang banyak warganya masih trauma dengan kejadian teror bom Natal tahun 2000 lalu.
“Untuk menciptakan keamanan semua unsur turun membantu petugas. Mengingatk aksi terot bom di kita pernah terjadi. Kita semua harus mengawasi untuk menciptakan suasana yang kondusif,” pungkasnya.
SBR PK