“Satu Rumah Hancur”
SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Lagi-lagi pohon tumbang akibat cuaca ekstrim kembali terjadi di Citepus Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat 4 Januari 2013 lalu. Akibatnya, satu rumah warga hancur dan beberapa tiang listrik roboh hingga menyebabkan listrik padam delapan jam dari Pukul 12.00 WIB sampai Pukul 19.00 WIB. Bukan hanya itu, pohon tumbang juga ditemukan di sekitar penyulang Samudra dan Cisolok Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi pada 15 Januari 2013 mengakibatkan listrik padam tujuh jam dari Pukul 14.00 WIB sampai Pukul 20.00 WIB.
Manajer PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Palabuhan Ratu Tasripin Hidayat menjelaskan, selama cuaca ekstrim pihaknya telah menerima data gangguan yang cukup tinggi dari akhir tahun hingga 15 Januari 2013 mencapai 36 kali gangguan. “Seluruh gangguan didominasi faktor alam seperti angin barat yang mengakibatkan pohon tumbang menimpa jaringan. Apalagi jaringan SUTM masyoritas adalah jaringan terbuka,”kata Tasripin kepada www.sukabumizone.com.
Menurut Tasripin, delapan penyulang yang ada di PT PLN Royon Pelabuhan Ratu seluruhnya rawan gangguan. Sebab, seluruh penyulang memiliki Kms yang panjang dan melintasi hutan serta gunung. “Meski demikian kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan,”tuturnya.
Upaya terus dilakukan salah satunya dengan melakukan pemeliharaan jaringan, pemasangan GSW untuk menangkal petir dan lain sebagainya. “Namun, kami tak dapat berbuat banyak jika sudah berbicara faktor alam penyebabnya. Itu sulit untuk dikendalikan,”tandasnya.
Ia pun mengulas, untuk memaksimalkan pasokan ke pajampangan yang tidak dipungkiri masih terjadi drop maka, pihaknya berharap Gardu Induk (GI) Pelabuhan Ratu secepatnya beroprasi. “Menurut informasi tahun ini GI tersebut akan dapat digunakan. Tapi untuk tanggal dan bulanya kami pun belum tahu pasti,”ulasnya.
Ia pun berharap, pelanggan dapat mendukung program PLN demi kelancaran pasokan listrik yang didistribusikan. Sehingga, bagi siapa saja yang memiliki pepohonan yang dapat menggangu jaringan untuk merelakanya ditebang PLN. “Itu semata-mata bukan hanya kepentingan PLN tapi juga kepentingan umum. Selain itu, jika ditemukan masalah pada jaringan PLN seperti jaringan mengeluarkan api dan lain sebagainya kami harap pelanggan dapat melaporkanya ke kantor PLN terdekat atau ke call centre 123,”harapnya.
Mengenai beberapa gangguan yang terjadi ia meminta maaf kepada seluruh pelanggan karena ketidaknyamanannya dalam menikmati listrik. “Kami yakin pelanggan dapat memakluminya. Sekali lagi ini faktor alam dan sulit untuk di elak,”pungkasnya. Sep