SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI– Dalam proses pembebasan lahan milik Pertamina yang akan dijadikan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta turun tangan untuk membantu.
Sebab, upaya pembebasan lahan lokasi PPS saat ini masih terhambat. Meski, target pembangunan Pelabuhanratu dari kategori Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) menjadi PPS telah dimulai awal 2014 mendatang.
“Proses pembebahasan lahan milik Pertamina untuk PPS ada campur tangan dari presiden. Soalnya, Lahan yang akan dibebaskan merupakan milik Pertamina di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi.
Pihaknya, minta presiden membantu untuk proses pembebasan lahannya. “Tanah yang akan dibebaskan yang merupakan milik BUMN,” ujarnya.
Apabila proses pembebasan lahan milik Pertamina itu sudah selesai menurut Badri maka pihaknya akan mempercepat pembangunan PPS sesuai dengan jadwal.
Apalagi, naiknya status Palabuhanratu dari PPN menjadi PPS berdampak positif pada majunya sektor perikanan dan tingkat kesejahteraan masyarakat di daerah.
“Pelabuhan yang ada sudah overkapasitas. Sehingga sangat tepat kalau ada pembangunan PPS. Tentunya akan berimbas kepada kesejahteraan warga di sini,” tuturnya.
Sementara, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP), Arief Rahman Lamatta menjelaskan, jumlah kapal yang masuk ke Palabuhanratu mulai dari 30 GT sampai 150 GT mencapai sebanyak 847 kapal. Ratusan kapal ini membawa hasil tangkapan ikan.
SBR:PK