“Ruang Rapat Diubah Jadi Ruang Pasien”
SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Banyaknya jumlah pasien di RSUD R Syamsudin, SH Kota Sukabumi, Jawa Barat yang tidak sebanding dengan jumlah ruangan yang ada memaksa pihak rumah sakit untuk mencari solusi. Pihak rumah sakit tersebut akhirnya menyulap ruangan rapat menjadi ruang perawatan pasien dan kondisi ini telah terjadi sekitar dua pekan terakhir.
Selain itu, ruangan transit pun terpaksa dialihfungsikan menjadi tempat rawat inap pasien lantaran ruangan pasien rumah sakit milik Pemkot Sukabumi sudah penuh.
“Kondisi ini memaksa pihak managemen rumah sakit untuk mengubah sejumlah ruangan dijadikan ruang rawat inap. Sebab, ruangan yang ada sudah tak menampung semua pasien. Keadaan ini sudah berlangsung sejak dua minggu terakhir. Ruangan rapat petugas dan ruangan transit untuk menuju ruangan perawatan dipaksa untuk di gunakan perawatan pasien yang tak tertampung. Pasien yang melebihi kouta khususnya pasien kelas II dan kelas III,” kata Humas RSUD Syamsudin Joni Setiawan kepada wartawan.
Lanjutnya, ada cara lainnya yang dilakukan pihak rumah sakit yakni menambah tempat tidur yang asalnya satu ruangan digunakan 20 tempat tidur menjadai 27 tempat tidur pasien.
Ujar Joni, membludaknya pasien ini dipengaruhi faktor cuaca buruk yang belakangan terjadi. Pasalnya, pasien pada umumnya menderita penyakit ringan seperti demam, panas, infeksi saluran pernapasan dan sakit perut.
“Disinyalir banyak pasiennya berpenyakit yang diakibatkan cuaca buruk. Hampir 50 persen berasal dari Kabupaten Sukabumi. Selain pengaruh cuaca buruk pemberlakukan Jaminan kesehatan Masyarakat baru berimbas kepada membludaknya pasien. Masyarakat kini lebih sadar akan pentingnya kesehatan,” ujarnya.
Di sisi lain kondisi ini malah dimaklumi beberapa pasien. Beberapa pasien masih bersyukur walaupun rumah sakit disesaki pasien tapi pelayanannya tetap berjalan.
Salah seorang pasien Lisnawati mengaku, bersyukur masih bisa mendapatkan perawatan sekalipun ditempatkan di ruangan trasnsit. “Mau gimana lagi, semua ruangan penuh. Saya masih bersyukur masih bisa dirawat, yang lain malah terpaksa menunggu,”ungkapnya.
SBR:PK