“Butuh Uluran Tangan Pemerintah”
SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Sekolah Dasar Negri (SDN) Leuwidingding Kampung Leuwidingding Desa Tanjungsari Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, yang hanya mempunyai 89 siswa dan tiga lokal kelas dengan tujuh guru beserta kepala sekolah tersebut membutuhkan bantuaan dari pemerintah untuk Ruang Kelas Baru (RKB).
Pasalnya, jumlah peserta didik di sekolah yang berada di daerah terpencil itu tidak sebanding dengan kelas yang dimiliki.
“Dengan terpaksa kami menyekat dua lokal kelas, tentu hal itu mengakibatkan konsentrasi belajar menjadi terganggu,” keluh Kepala Sekolah SDN Lewidingding E.Kosasih S.Pdi kepada www.sukabumizone.com Selasa, (12/2). Menurutnya, berbagai upaya telah ditempuh namun masih belum membuahkan hasil. “Melalui instansi terkait bahkan mencoba mengajukan untuk mendapat dana asfirasi pun sudah kami coba tapi hasilnya masih nihil,” kata pria ramah itu.
Bukan hanya kekurangan kelas, ternyata sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki juga tidak memadai. “Selain kekurangan kelas kami pun masih kekurangan tenaga pengajar sebanyak dua orang untuk guru kelas,”tandasnya.
Sebab itu, ia berharap pemerintah yang di atas dapat merealisasikan program pembangunan secara merata. “Hal itu untuk peningkatan mutu serta kualitas pendidikan meski sekolah kami terletak di daerah terpencil. Prasarana merupakan penunjang utama yang dapat menentukan sebuah keberhasilan pendidikan, “harapnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Jampang Tengah Ahmad Supardi mengharapkan, pihak sekolah untuk bersabar. Pasalnya, UPTD sebagai kepanjang tanganan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi juga tidak tinggal diam. “Kami pun berharap sama yakni seluruh sekolah mendapat kesempatan untuk mendapat bantuan rehab ataupun ruang kelas baru, dan perpustakaan. Namun, tentunya itu tidak bisa instan. Yang pasti kita semua harus terus berusaha dan bersabar,”tandasnya. Selain itu, ia pun menanggapi terkait banyaknya sekolah yang masih kekurangan tenaga pengajar atau guru. Menurutnya, UPTD telah berkoordinasi dengan seluruh pengawas dan pemerintah yang di atas terkait permasalah tersebut. “Mudah-mudahan direncanakan pada Juli 2013 ada jawaban. Sebab kalau kita hitung memang Jampang Tengah sangat membutuhkan guru yang tidak sedikit. Jadi kami harap pemerintah yang bewenang di atas dapat membantu,” tanggapnya. Bambang/Sep