SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Seluruh pasangan calon Walikota Sukabumi Jawa Barat harus legowo dan berlapang dada khususnya yang tidak terpilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Periode Tahun 2013-2018, yang ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, melalui Rapat Pleno Penghitungan Hasil Suara Pemilukada pada Jumat, 1 Maret 2013 mendatang. Hal itu dikatakan, Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si.
Ia berharap, seluruh Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Partai Politik (Parpol) pengusung para pasangan calon, tim sukses pasangan calon dan segenap lapisan masyarakat, agar menjaga keamanan dan ketertiban. Sukabumi harus kondusifitas, aman, tertib, rukun dan damai. “Reugreug Pageuh Repeh Rapih,”ujarnya usai menerima hibah dana bina lingkungan Corporate Social Responsibility (CSR) 2012, sebesar Rp 50 juta untuk pembangunan Masjid Agung Kota Sukabumi, dari PT Askes Persero Divisi Regional V Jawa Barat, bertempat di Rumah Dinas Walikota Sukabumi beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, itu sesuai deklarasi damai dan fakta integritas, yang ditandatangani seluruh Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, tepatnya pada pelaksanaan kampanye bersama, di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi, tanggal 7 Februari 2013 yang lalu.
Deklarasi tersebut sebagai salah satu bukti kesiapan para pasangan calon, untuk menerima hasil Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Periode Tahun 2013-2018. “Baik menang maupun kalah, yang dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2013,”tuturnya.
Siapapun Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, yang terpilih menjadi pemenang dalam Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Periode Tahun 2013-2018, merupakan yang terbaik dan pilihan warga masyarakat Kota Sukabumi.
“Yang penting, Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi yang terpilih dalam Pemilukada dapat membawa perubahan bagi warga masyarakat dan Pemerintah Kota Sukabumi, ke arah yang lebih baik lagi,”tandasnya.
Ia pun menegaskan sebagai Kepala Daerah pada pelaksanaan Pemilukada, pihaknya berada pada posisi yang netral, tidak memihak terhadap salah satu pasangan calon. Endang .