SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Musim tanam yang tidak menentu dan cuaca ekstrim membuat Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, mengambil sikap untuk sementara mengganti produksi bibit padi dengan bibit kedelai.
Kepala UPTD Balai Benih Risnandi mengatakan, banyaknya bencana alam mengakibatkan banyak tanggul irigasi yang mengairi lahan pesawahan ke daerah tersebut jebol sehingga berdampak pada pasokan air menjadi berkurang. “Membuat kami mengambil langkah seperti sekarang yakni menanam kedelai untuk sementara,”kata Risnandi kepada www.sukabumizone.com Kamis, (14/3).
Kebutuhan kedelai sangat tinggi di Sukabumi, ujar Risnandi. Kisaranya mencapai 40 ton/ tahun sehingga pihaknya memilih menanam kedelai dengan parietas Grobogan. “Itu alasanya, tapi itupun mungkin hanya musim tanam kali ini saja dan untuk kedepan kami tetap produksi bibit padi,”terangnya.
Untuk memenuhi kebutuhan bibit padi sebelum pihaknya memproduksi. Maka, sementara akan diisi oleh 13 penangkar yang ada di bawah UPTD tersebut. “Kami memiliki 13 penagkar yang akan siap memasok benih untuk sementara sebelum kami produksi,”tuturnya.
Ia berharap, produksi kedelai juga dapat berhasil seperti produksi benih padi. “Kalau memang berhasil kenapa tidak untuk ke depan kami pun meneruskan untuk menagkar bibit kedelai disamping bibit padi,”pungaksnya. Sep