SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, kembali menggencarkan Drop Out Follow Up (Dofu) atau melakukan imunisasi ulang bagi bayi dan balita tidak sesuai jadwal tahap ke dua. Program tersebut digulirkan seiring banyaknya data bayi dan balita yang belum diimunisasi lengkap.
Pihak kesehatan Kecamatan Gunungguruh misalnya, Maret sampai April 2013 berhasil mencatat sasaran Dofu nol sampai sebelas bulan dan satu hingga tiga tahun sebanyak 178 balita.
“Tujuan dari Dofu sendiri yakni untuk meningkatkan pencapaian imunisasi lengkap,” kata Petugas Penaggulangan Penyakit Menular (P2M) yang juga sebagai Kordinator Imunisasi Gunungguruh Dinkes Kabupaten Sukabumi Eri Kustiawan kepada www.sukabumizone.com.
Lanjutnya, program tersebut merupakan langkah yang dilakukan pihak kesehatan seiring hasil evaluasi imunisasi di tingkat provinsi. “Kami selaku pihak kesehatan yang terjun langsung di lapangan tentu sangat berharap program ini dapat digulirkan secara kontinue,”tuturnya.
Selain itu, ia berharap dukungan dan peran serta semua elemen dapat terjalin dengan baik. “Bagi ibu-ibu yang memiliki bayi dan merasa belum mendapatkan imunisasi maka, segera daftarkan data bayinya ke pos yandu terdekat,”pungkas pria ramah itu. Sep