SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Tiga ribu lowongan pekerjaan (loker) di sembilan sektor usaha seperti di perusahaan garmen, elektronik, pertambangan dan bidang usaha lainnya dibuka di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat tahun ini.
Bahkan, beberapa perusahaan itu tidak mematok lulusan jenjang pendidikan meski bukan pendidikan tinggi. Minimal lulusan SMP asalkan berusia di atas 17 tahun atau telah menikah dan memiliki kartu tanda penduduk diberikan kesempatan untuk bekerja.
Dari sembilan sektor usaha mayoritas perusahaan banyak membutuhkan tenaga kerja yang bergerak di bidang konveksi atau garmen, lalu pembuatan serta pengemasan makanan serta minuman, selanjutnya elektronik dan lain-lain.
“Sementara bidang pertambangan, peternakan dan perkebunanpun masih cukup banyak tersedia lowongan pekerjaan. Tentu untuk masyarakat yang berminat bisa menanyakan kepada kami. Dan kami siap membantu menyalurkannya sesuai dengan kemampuannya masing-masing pelamar,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Aam Ammar Halim.
Dengan banyaknya loker ini kata Aam, diharapkan mampu menekan masyarakat menjadi TKI ke luar. Sebaliknya masyarakat bisa memanfaatkan pekerjaan yang ada. Apalagi, upah minimum kabupaten (UMK) saat ini cukup tinggi mencapai Rp1,2 juta.
” Untuk tahun ini bagi kaum pria kebutuhan juga meningkat bukan hanya kaum hawa, seperti untuk sektor peternakan dan pertambangan. Lokasi perusahaan tersebar di beberapa kecamatan,” ungkapnya.
Tahun lalu, loker di perusahaan membutuhkan sebanyak 22 ribu pekerja. Tapi, tenaga yang terserap baru 19 ribu. Sementara itu, aktivis pekerja Wahyudin, berharap pemerintah bukan sebatas membantu penyaluran pekerja. Idealnya, pemerintah harus bisa mengawasi terutama soal pengupahan.
“Tidak sedikit perusahaan yang menangguhkan UMK. Kami berharap pemerintah juga ikut aktif dalam pengawasan terutama besaran upah jangan sampai merugikan pekerja,” cetusnya.
SBR:PK