SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI–Sekolah Dasar Negri (SDN) Bantarjati di Kampung Bantarjati Desa Sindangresmi Kecamtan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, tunggu bantuan pemerintah. Pasalnya, jumlah siswa tidak sebanding dengan jumlah kelas yang ada.
Dari data yang ada sekolah itu memiliki tujuh lokal kelas, delapan rombongan belajar (Rombel), 159 siswa, lima guru Pegawai Negri Sipil (PNS) dan empat guru honor.
Kepala Sekolah SDN Bantarjati Dedi Supriadi S.Pd diwakili seorang guru Iyus mengatakan, agar terjamin disisi kenyamanan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pihaknya akan meminta kepada pemerintah untuk mendapat bantuan ruang kelas baru (RKB). “Kami akan secepatnya mengjukan proposal demi kualitas pendidikan yang bermutu,” kata Dedi kepada www.sukabumizone.com.
Meski demikian pihaknya berusaha kekurangan ruang kelas tidak menghambat KBM. “Menimalisirkan keadaan supaya tidak menghambat pembelajaran tetap kami usahakan. Salah satunya dengan menumpuk siswa dalam satu lokal kelas yang seharusnya 20 siswa menjadi 24 siswa per-kela,” jelasnya.
Selain kekurangan lokal kelas sekolah tersebut tampak tidak dipagar. Sebab itu, Dedi berkeinginan demi keamanan aset sekolah untuk memagar sekeliling sekolahnya serta membangun Tembok Penahan Tanah (TPT). “Selain aman juga akan terlihat rapi mudah-mudahan ada bantuan secepatnya,” ujarnya.
Untuk itu ia berharap pemerintah dapat merespon seluruh harapan pihak sekolah. “Kami mohon bantuan dari pemerintah agar secepatnya menurunkan bantuan ke sekolah kami,”harapnya. Bambang