foto: Siswa Berprestasi SDN II Parakanlima Pose Bersama Kepala dan Guru SD
SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI–Piala penghargaan pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasonal (O2SN) tingkat kabupaten 2013 yang digelar Selasa, 26 Maret sampai Kamis, 28 Maret 2013 di gedung X-RSBI Cikembang Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, di boyong sejumlah Siswa Sekolah Dasar Negri (SDN) di Kecamatan Gunungguruh.
Sementara itu, beberapa SDN yang berhasil menjadi juara diantaranya, SDN II Parakanlima sebagai juara I Dongeng serta juara II lomba Biantara dan harapan I Lomba Sajak.
foto: SDN Kutamaneuh
SDN Kutamaneuh berhasil menjadi juara harapan III Lomba Pidato Putri dan harapan III Lomba Biantara Putra.
Kepala Sekolah SDN Parakanlima Y.Sukardi diwakili Asep supandi mengatakan, Ia merasa gembira dan bangga ketika sekolahnya berhasil menjadi juara dan akan naik ke tingkat provinsi.” Al-hamdulilah sekolah kami berhasil menjadi juara I tingkat Kabupaten. Sehingga pada 17 Juni 2013 mendatang kami akan mengikuti perlombaan di tingkat Provinsi. Itu semua karena kerja keras yang terjalin dengan baik antar guru dan siswa,” kata Asep kepada www.sukabumizone.com.
Pihaknya akan berupaya mempertahankan prestasi yang telah diraih serta kembali akan melakukan seleksi ulang.” Salah satunya dengan mengelar audisi sebagai wahana untuk melihat bakat anak yang bisa berani tampil di depan orang banyak. Lalu akan membinanya secara kontinue,”ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Sekolah SDN Kutamaneuh Kuraesin diwakili Susi Nurhayanti menjelaskan, untuk mendapatkan prestasi yang telah diraih tentunya ada pola pendidikan tertentu yang ia tanamkan pada siswanya.” Al-hamdulillah kami telah lolos tingkat kabupaten meskipun sekolah kami tidak mendapat gelar sebagai jura pertama tapi, kami yakin pada perlombaan di massa yang akan datang kami bisa menjadi juara. Selain itu, kami berupaya mengadakan eskull baik dibidang seni maupun olahraga,”tuturnya.
Tak hanya itu, pihaknya berupaya meningkatkan hubungan silaturahmi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa demi kemajuan dan kualitas pendidikan. “Karena, tanpa dukungan dari pihak keluarga maka siswa sulit untuk mengembangkan bakatnya,” jelasnya. Dendi