SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI — Dari Januari hingga Mei 2013 sebanyak 399 warga Kota Sukabumi terkena Chikungunya. Peningkatan penemuan kasus ini ditanggapi serius Pemerintah Kota Sukabumi. Diantaranya, dengan merencanakan pengambilan sampel darah para warga penderta Chikungunya. “Sampel darah tersebut nantinya akan diperiksa di laboratorium,” kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinkas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Irma Agristina.
Menurutnya, hal itu untuk memastikan apakah ratusan warga tersebut positif Chikungunya. Penentuan seorang warga menderita Chikungunya didasarkan pada gejala klinis saja.
Seperti sakit pada persendian dan tulang sehingga sulit bergerak.”Untuk mengatasi Chikungunya Dinkes juga menggiatkan kegiatan fogging. Selain itu, pemerintah menbangkitkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),”tuturnya.
SBR: ROL