SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Kenaikan kelas atau yang akrab dikenal samenan, masih menjadi tradisi di dunia pendidikan setiap akhir tahun ajaran di Kabupaten Sukabumi. Namun, seiring peraturan pemerintah tentang sekolah gratis kegiatan ini pun tidak begitu menjadi prioritas. Di Kecamatan Cikembar dan Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi misalnya, ada beberapa sekolah yang mengadakan samenan ada pula yang tidak. SDN Girikarya Kecamatan Cikembar dan SDN II Gunungguruh Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, diantaranya yang menggelar acara samenan secara meriah.
Kepala Sekolah SDN Girikarya Eneng Sumiati S.Ag diwakili seorang guru Suarsa S.Pd mengatakan, samenan sebagai salah satu bentuk upaya masyarakat dan pihak sekolah dalam memeriahkan hasil dari lulusan UN.” Al-hamdullilah tingkat kelulusan siswa di sekolah ini mencapai angka seratus persen yang artinya semua murid kelas enam lulus serta mudah-mudahan akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Suarsa kepada www.sukabumizone.com Minggu, (16/06).
Lanjut Suarsa, Acara yang merupakan agenda tahunan ini turut dihadiri beberapa tamu undangan diantaranya, Kepala UPTD, pengawas, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan orang tua murid. “Samenan ini berjalan meriah dengan menampilkan kebolehan para siswa di atas panggung misalnya saja, bernyanyi, pidato, tarian dan puisi bahkan calung hiburan dari luar pun ikut serta memeriahkan,” tuturnya. Ia berharap, acara yang sangat bersejarah bagi setiap warga belajar berdampak pada gairah siswa dalam belajar.
Sementara itu, kenaikan kelas yang tak kalah meriah juga digelar SDN II Gunungguruh Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, samenan disekolah ini dimeriahkan dengan berbagai kreasi anak seperti beberapa kesenian khas Jawa Barat yang dimainkan oleh siswa seperti, kabaret, drama berbahasa sunda, tari-tarian, pembacaan do’a-do’a, lagu-lagu, perpisahan, angklung, dan lain sebagainya. Bahkan, bagi siswa berprestasi secara umum dan langsung mendapat sambutan sekaligus menerima hadiah dari sekolah.
Kepala Sekolah SDN II Gunungguruh Adah Djubaedah menjelaskan, segala persiapan hingga pelaksanaan pentas kesenian pada kenaikan kelas tersebut diserahkan sepenuhnya kepada orang tua murid yang dikomandoi komite sekolah. ” Hal inilah yang membanggakan kami, karena orang tua murid dapat berperan aktif dalam kegiatan ini.”ujarnya.
Menurutnya, pihak sekolah sendiri hanya sebagai pembimbing dan pengawas.” Kami tidak turun tangan secara langsung karena semuanya sudah diserahkan kepada orang tua murid dan itu semua terlihat baik tampak dari semarak dan meriahnya acara ini sehingga mendapat respon positif dari warga,” pungkasnya. Dendi