SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI — Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dijaga anggota Polres Sukabumi Kota untuk pengamanan dalam mengantisipasi terjadinya antrean panjang atau aksi penolakan rencana kenaikan harga BBM. “Dari elemen masyarakat serta mahasiswa di lokasi SPBU,” kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso.
Setiap SPBU dirancanakan akan dijaga dua sampai tiga orang personel selama 24 jam penuh menurut Hari. Bukan hanya itu, anggota yang berjaga akan dilengkapi senjata dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak dikehendaki. “Kami mengintruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan penjagaan di lokasi-lokasi umum dan pusat pemerintah di Kota Sukabumi,”tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penjagaan juga akan diperketat di lokasi-lokasi yang dianggap rawan terjadi aksi jika harga BBM ini benar-benar dinaikan Pemerintah Pusat. Tim tersebut nantinya akan disebar untuk melakukan penjagaan agar wilayah hukumnya tetap kondusif.
“Penjagaan juga kami lakukan sebagai bentuk antisipasi bila mana adanya oknum tidak bertanggung jawab melakukan aksi penimbunan BBM bersubsidi. Dan apabila kami temukan maka akan dikenakan sanksi yang tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambahnya.
Koordinasi dengan Dinas Perhubungan pun dilakukan, seperti adanya kenaikan tarif angkutan kota yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat.
Ia mengimbau, masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan tidak melakukan aksi yang bisa merugikan diri sendiri dan umum, karena saat ini baru rencana dan belum ditetapkan.
SBR:ROL