SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI — Diduga menghirup gas beracun saat berada di dalam sumur sedalam kurang lebih delapan meter, empat warga Kampung Limus, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat tewas.
Dari informasi yang dihimpun, keempat korban tewas merupakan warga satu kampung di Desa Pulosari yakni Sudarma, Rahmat, Edi dan Acun.
“Korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat namun nyawanya tidak tertolong, menurut petugas medis suami saya dan ketiga rekannya banyak menghirup gas beracun,” tutur Ecih salah seorang istri korban kepada wartawan, Jumat (21/6).
Kronologis kejadian menurut keterangan saksi, peristiwa itu bermula saat Sudarma yang hendak mengambil bangkai tikus dalam sumur dengan cara mengurasnya, tiba-tiba berteriak. Ia menjadi korban tewas pertama.
Lalu, teriakan tersebut terdengar ketiga rekannya tanpa pikir panjang langsung menyeburkan diri ke sumur untuk menolong Sudarma. Namun, sumur itu diduga mengeluarkan gas beracun sehingga keempatnya tewas di dalam sumur milik Rukmana.
Sampai saat ini, kepolisisan masih melakukan penyelidikan. Jenazah korban pun telah dikebumikan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah mereka.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kembali terjadi, polisi memasang garis polisi di sekitar sumur dan untuk sementara warga dilarang mendekati sumur.
Camat Kalapanunggal, Pambudi Trisnanto menegaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan warga dan pihak desa untuk menutup sumur itu. Langkah ini diambil untuk antisipasi adanya warga yang menjadi korban lagi.
“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran untuk seluruh warga agar ke depannya kasus seperti ini tidak terulang kembali. Kami memerintahkan kepada warga untuk menutup sumur tersebut karena diduga sudah mengeluarkan gas beracun,” singkatnya.
ROL