SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– PT. Perusahaan Listrrik Negara (PLN) Rayon Cikembar Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat Dan Banten (DJBB), terus meningkatkan mutu keandalan pelayanan terhadap pelanggan salah satunya dengan mengulirkan program pangkas tuntas pohon yang berjarak kurang lebih tiga meter dari jaringan. Selain itu, PLN juga melakukan perbaikan teknis seperti mengganti peralatan PLN yang sudah tua, perbaikan pada sistem jaringan atau sambungan-sambungan yang rusak dan penambahan segment keamanan.
Dari data yang tercatat angka gangguan yang terjadi per 30 April dan Mei 2013 didominasi gangguan binatang dan pepohonan, seperti pohon tumbang menimpa aset PLN yang akhirnya memicu listrik padam.
Manajer PT PLN Rayon Cikembar Imam Supangat di wakili Spv. Administrasi Widiyanto dan Petugas Pengendalian Susut dan PJU Reva mengatakan, gangguan penyulang yang terjadi awal Juni 2013 sebanyak satu kali dan lebih kecil dibanding bulan sebelumnya yakni enam kali gangguan terhitung per 30 Mei 2013.” Gangguan pada bulan ini masih bisa diminimalisir bahkan, ada penurunan diangka segment penyulang,” kata Widiyanto kepada www.sukabumizone.com.
Ia mengulas, PT PLN Rayon Cikembar memiliki sepuluh lintasan penyulang yang harus dipelihara dengan total panjang jaringan 850 Kms dengan kabel terbuka dan kabel tanah sekitar 45 Kms diantaranya, penyulang Situ Endah, Teugalbuleud, Nyalindung, Bojonglopang, Cantayan, Kebon Randu, Cikembar, Kabel Glostar 1, Cosmo 2, serta Cosmo 3.” Namun, dari keseluruhan penyulang rawan gangguan yang mengakibatkan jumlah trip banyak yaitu, lintasan penyulang Teugalbuleud dan penyulang Kebon Randu.”tuturnya.
Karena itu, PLN berupaya maksimal untuk meningkatkan keandalan pelayanan terhadap pelanggan serta berusaha mengetahui faktor penyebab terjadinya gangguan tersebut dengan melibatkan semua unsur.” Kami melaksanakan program ini dimulai dari awal Juni dan sudah dua lokasi yang ditempuh antara gardu hubung Sagaranten sampai ujung Teugalbuleud dengan panjang penyulang kurang lebih 150 KMS dan untuk penyulang Kebon Randu kurang lebih 100 kms panjang penyulang antara Gardu Induk (GI) Cibadak baru sampai daerah Bantar Gadung,” ulasnya
Ia berharap, agar semua element bisa berpartisipasi apalagi bagi pelanggan PLN yang memiliki pohon lebat yang dapat mengganggu jaringan untuk merelakan pohonnya ditebang. Sebab, dapat mengganggu pasokan listrik yang berguna untuk kepentingan umum.” Kami masih banyak menemukan masyarakat yang memiliki pohon berdempetan dengan jaringan menolak pohon miliknya itu ditebang padahal partikel jenis apapun yang menyentuh SUTL baik pohon, binatang dan layang-layang juga bisa mengakibatkan gangguan sehingga bisa memicu listrik padam. Selain itu, apabila ada yang mengakibatkan gangguan listrik serta di daerahnya listrik padam maka, pelanggan langsung melapor ke kantor PLN terdekat atau menghubungi Call Centre 123. Kami berharap kerja sama antara petugas dan pelanggan selalu terjalin dengan baik untuk menjaga jaringan listrik terhindar dari gangguan.”pungkasnya. Dendi/Bambang