SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI — Menolak program bantuan langsung sementara (BLSM) yang digulirkan pemerintah pusat, ratusan kepala desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sukabumi menggelar unjuk rasa ke kantor DPRD Kabupaten Sukabumi, di Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
“Kami sepakat menolak menyalurkan BLSM dengan membawa sejumlah spanduk berisi penolakan program BLSM,” ujar perwakilan kades se Kabupaten Sukabumi, Ojang Sopandi
Hingga saat ini para kades belum menerima data warga penerima BLSM. Padahal, data tersebut sangat diperlukan untuk kelancaran penyaluran BLSM. Apabila kurang valid, maka akan menimbulkan permasalahan di tengah masyarakat.
Kades Padaasih Kecamatan Cisaat Yosef Ismatullah menjelaskan, para kades sebenarnya tidak menolak kebijakan BLSM. Tapi, para kades khawatir program itu menimbulkan gejolak sosial di masyarakat akibat tidak meratanya penyaluran. “Apalagi data penerima BLSM belum tentu mencakup semua warga miskin,”tandasnya.
Ia menilai hal itu dapat menjadi pemicu warga yang tidak mendapatkan BLSM untuk melakukan protes.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi menerima aspirasi dari para kades. Namun, ia berharap agar para kades membantu jalannya pembagian BLSM di Sukabumi.
Bupati Sukabumi Sukmawijaya menambahkan, penentuan penerima BLSM langsung oleh pemerintah pusat bukan bupati, camat atau kades. “Kita hanya melaksanakan program pemerintah pusat,” singkatnya.
ROL