SUKABUMIZONE.COM,SUKABUMI–Polisi Sektor (Polsek) Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, baru-baru ini berhasil membekuk seorang tersangka pencuri hewan ternak dan seorang pencuri tabung Gas LPG milik warga. Seorang tersangka pencuri ternak YD (31) salah seorang warga Kampung Panyindangan Desa Padabeunghar Kecamatan Jampang Tengah mengaku, dirinya terpaksa mencuri seekor kambing milik tetangganya sendiri karena terdesak kebutuhan ekonomi menjelang lebaran. “Saya baru satu kali ini melakukan pencurian. Itu pun terpaksa karena himpitan ekonomi,”kata YD saat dijumpai www.sukabumizone.com beberapa waktu lalu.
Sementara itu, AD (33) seorang tersangka pencuri sepuluh tabung Gas LPG milik warga dari tempat yang berbeda-beda mengaku, menyesal atas perbuatanya tersebut. “Saya pasrah menerima hukuman yang bakal dijatuhkan. Perbuatan ini terpaksa saya lakukan karena himpitan ekonomi, ” ungkapnya.
Kapolsek Jampang Tengah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suhardiman mengatakan, kedua pelaku langsung ditangkap di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari data yang ada, YD yakni pencuri hewan ternak ditangkap pada Juli 2013 di Kampung Panyindangan sedangkan AD seorang pencuri Gas LPG ditangkap pada Agustus 2013 di Kampung Bojong Tipar Desa Bojong Tipar Kecamatan Jampang Tengah. “Kedua tersangka telah kami peroses dan berkasnya tinggal kami limpahkan. Kedua tersangka terancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan lama hukuman penjara lima tahun ke atas,”tutur Suhardiman.
Ia pun berharap warga tidak perlu cemas sebab, pihak kepolisian telah membekuk kedua pelaku. “Namun kami juga tetap mengimbau agar warga tetap waspada. Selain itu, kami berharap koordinasi antara kepolisian dan warga tatap terjalin dengan baik dan harmonis. Kami akan selalu siaga serta terbuka menerima warga yang membutuhkan bantuan kami,”tandasnya.
Dijumpai di tempat berbeda salah seorang warga Kampung Panyindangan Desa Padabeunghar Kecamatan Jampang Tengah Ujang (40) mengucapkan terimakasih kepada Polsek Jampang Tengah yang telah menciduk pencuri yang dianggapnya sangat meresahkan. “Kami harap kampung kami ini ke depan bisa lebih aman dan tentram,”singkatnya. Sep/Bang