“Harus Rela Berdesakan”
SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Ketidaktersediaan sarana dan prasarana yang memadai membuat kegiatan belajar mengajar jauh dari rada nyaman. Kondisi seperti itu masih dirasakan sejumlah sekolah di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, salah satunya di Kecamatan Jampang Tengah.
Sekolah Dasar Negri (SDN) Neglasari Kecamtan Jampang merupakan salah satu sekolah yang kekurangan lokal kelas. Kini, siswa terpaksa harus rela berdesakan sehingga jauh dari rasa nyaman.
“Sekolah kami kekurangan tiga lokal kelas untuk KBM. Bahkan, kondisi fisik satu lokal kelas sudah tampak tua dan tidak layak huni,”kata Kepala SDN Neglasari Dedi Supriadi S.Pd yang diwakili oleh seorang guru Ujan Sujai S.Pd kepada www.sukabumizone.com beberapa waktu lalu.
Pihaknya sudah sering mengajukan pada pemerintah terkait kurangnya lokal kelas itu.Namun, sampai saat ini belum juga ada tanggapan. “Terakhir kami mendapat bantuan pada tahun 2008/2009 tahun ajaran baru,” ujarnya.
Lanjut Ujan, sekolahnya yang memiliki 73 siswa dengan enam rombongan belajar (Rombel) dan enam guru. “Dulu kami pernah mendapat informasi bahkan sudah ada survay ke sekolah. Pada kenyataanya sampai kini belum juga ada bantuan,” ulasnya.
Meski demikian pihaknya berusaha agar siswa belajar dengan nyaman. “Kami menyekat kelas tiga, empat, lima dan enam. Sedangkan, kelas satu dan dua terpaksa kami sip,” jelasnya.
Ia berharap, pemerintah bisa menurunkan bantuan demi kualitas pendidikan yang bermutu. ”Kami mohon pemerintah cepat tanggap dan proposal yang sudah diajukan bisa cepat ditanggapi dengan baik sehingga dunia pendidikan lebih berkualita dan pemerintah bisa membantu jangan sampai ditunda terus menerus,” pungkasnya.
Wakil Bupati Sukabumi Akhmad Jajuli mengatakan, agar setiap sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana memadai untuk tetap bersabar menunggu bantuan pemerintah. “Bantuan pemerintah sudah diagendakan untuk seluruh sekolah. Namun, tinggal menunggu realisasi dan proses yang bertahap,”singkatnya. Bang