SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Keberhasilan dunia pendidikan terutama program sekolah gratis dan wajib belajar (wajar) sembilan tahun di Sukabumi Jawa Barat, perlu ditunjang sarana dan prasarana sehingga suasana belajar kondusif dan nyaman. Sekolah Dasar Negri (SDN) Cirampo Kampunag Cirampo Desa Padabeunghar Kecamatan Jampang Tengah Kabupeten Sukabumi Jawa Barat, merupakan salah satu sekolah yang berada beberapa kilo meter dari jalan raya kini kekurangan satu lokal kelas untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Kepala SDN Cirampo Ended Karyadi S.Pd diwakili seorang guru Darinah S.Pd SD mengatakan, saat ini kelas satu dan dau terpaksa jadwal masuk sekolahnya bergantian. “Ya, kami sudah berusaha mengajukan bantuan namun sampai sekarang masih tak kunjung datang ,” kata Darinah kepada www.sukabumizone.com, Sabtu (31/08). Menurutnya, SDN Cirampo memiliki enam lokal kelas satu diantaranya kantor dan 103 siswa dengan enam Rombongan Belajar (Rombel) serata mempunyai lima Pegawai Negri Sipil dan empat guru honor. Pihaknya berusaha kekurangan ruang kelas tidak menghambat KBM. “Menimalisirkan keadaan supaya tidak menghambat pembelajaran tetap kami usahakan. Salah satunya dengan mengatur jam masuk siswa,” jelasnya. Selain kekurangan lokal kelas, sekolah tersebut tampak tidak dipagar. Sebab itu, Darinah berkeinginan demi keamanan aset sekolah untuk memagar sekeliling sekolahnya. “Selain aman juga akan terlihat rapi mudah-mudahan ada bantuan secepatnya,” ujarnya. Untuk itu ia berharap pemerintah dapat merespon seluruh harapan pihak sekolah. “Kami mohon bantuan dari pemerintah agar secepatnya menurunkan bantuan ke sekolah kami,” singkatnya. Bambang