“Yayasan RA Al-Muchtar Jadi Aikon”
SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Yayasan RA Al-Muchtar yang bertempat di Kampung Ubrug Kecamtan Warungkiara Kabupaten Sukabumi jawa Barat, menggelar Visitasi RA unggulan tingkat Provinsi jawa Barat.
Acara yang di gelar di halaman RA Al- Muchtar itu di sambut puluhan siswa dan wali murid juga turut dihadiri tamu undangan seperti Kanwil Provinsi, Kementrian Agama Kabupaten Sukabumi, pemerintah setempat dan masih banyak lagi tamu undangan lainnya sehingga tempak meriah.
Kepala Sekolah RA Al-Muchtar Tati Supiati, S.Pd.I mengatakan, keberhasilan RA Al- Muchtar masuk di tingkat Provinsi merupakan hasil dari kerjasama semua pihak.” Alhamdullilah yayasan ini bisa masuk 7 besar se Jawa Barat. Saat ini visitasi atau klarifikasi, verifikasi, dan validasi data serta informasi yang telah disampaikan oleh sekolah melalui pengisian instrumen akreditasi untuk menentukan juara 1 2 3 yang nanti akan mewakili ke tingkat Nasional, ” kata Tati kepada www.sukabumizone.com Jum’at, (06/9).
Kepala Seksi (Kasi) Madrasah dan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum (Mapenda) Kemenag Kabupaten Sukabumi Agus Santosa menjelaskan, di Kabupaten Sukabumi ada sebanyak 240 RA yang terdaftar dan mempunyai izin operasional. Sementara ini hanya satu RA yang telah unggul di tingkat Provinsi. “Program ini dapat meningkatkan profesionalisme sekolah. RA Al- Muchtar yang menjadi perwakilan dari Sukabumi kami harap bisa menjadi juara di tingkat Provinsi hingga Nasional,”tandasnya.
Kepala Bidang Pendidikan Agama Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Dasep Saepulloh juga mengatakan, pihaknya sepakat untuk melakukan penilaian secara langsung agar RA Al-Muchtar bisa unggul baik dari segi konsep, sisi agama, maupun kemampuan umum. ” RA ini merupakan salah satu RA di Sukabumi yang pantas menjadi aikon RA unggulan di Kabupaten Sukabumi. Kami bangga keberadaan RA ini digagas secara intens maju menjadi wakil dari Sukabumi. Posisi saat ini Provinsi Jabar mempunyai rengking ke dua setelah Jawa Timur di tingkat Nasional,”pungkasnya. Dendi