SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Sekolah Dasar Negri (SDN) Sukamaju Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, kondisinya sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, tiga lokal kelas yang dimiliki sekolah yang berjumlah siswa sebanyak 201 orang itu hampir ambruk. Belum ada tanggapan serius dari pemerintah terkait kondisi prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan sekolah tersebut.
“Bahkan, dua diantaranya masih dipergunakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) meski kondisinya sangat membahayakan. Gentingnya bojor, atapnya lapuk, dindingnya pun tampak rekat,” kata kata kepala SDN Sukamaju Ojang Subagja diwakili Makmur kepada wartawan www.sukabumizone.com, Kamis, (19/09).
Menurutnya, pihaknya tidak dapat berbuat banyak selain menunggu bantuan dari pemerintah yang tak kunjung datang. Pihaknya telah berupaya maksimal untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan seperti mengajukan proposal melalui Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dan lain sebagainya.
” Menurut inforamasi yang kami terima sekolah ini akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) rehab ringan untuk ruang kelas enam dan ruang perpustakaan. Itu tidak sesuai dengan apa yang kami butuhkan saat ini. Kami harapkan sekolah ini mendapatkan bantuan untuk merehab tiga lokal kelas. kami sangat was-was ketika melakukan KBM,” sahut dia.
Ia berharap, pemerintah bisa membantuan serta melihat keadaan sekolah yang ia pimpinnya itu.” kami mohon pada pemerintah terkait segera mengucurkan bantuan untuk sekolah ini. Sebab, tanpa bantuan dari pemerintah dunia pendidikan akan sulit mengejar standar pendidikan yang sudah ditentukannya,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sukabumi Sukmawijaya turut prihatin dengan kondisi seperti itu. Namun, pihaknya tidak dapat berbuat banyak sebab jumlah sekolah rusak tidak sebanding dengan anggaran yang ada. “Yang pasti seluruh sekolah yang rusak telah kami angendakan untuk diperbaiki. Kepada pihak sekolah tetap bersabar gunakan yang ada saja dahulu sebelum bantuan datang,”ujarnya. Dendi