SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI — Diduga akan mencemari lingkungan, pembangunan pabrik semen di Kabupaten Sukabumi menuai kritik dari para mahasiswa. Misalnya disampaikan Komite Aksi Pemuda Mahasiswa Peduli Lingkungan (KEPAL) Sukabumi. Komite tersebut terdiri dari Forum Aktivis Mahasiswa Sukabumi (FAMS), Forum Mahasiswa Gunung Guruh (FMG), dan Persatuan Perjuangan Pemuda Mahasiswa Sukabumi (P3MS).
Pabrik semen tersebut dibangun perusahaan negara Thailand, Siam Cement Group (SCG) yang di Sukabumi bernama PT Semen Jawa. Direncanakan, operasional pabrik di Kecamatan Gunungguruh. Sementara, bahan material semen berasal dari daerah Kecamatan Nyalindung dan Jampang Tengah.
Koordinator FAMS, Yayan Hendayana mengatakan, pembangunan akan menyebabkan polusi serta berdampak sosial. “Sehingga harus dilakukan kajian ulang terhadap pembangunannya agar tidak merugikan masyarakat,” katanya.
Pemerintah daerah diminta jangan hanya mengutamakan bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD) dari kegiatan tersebut lanjut Yayat. “Sementara di sisi lain masyarakat di sekitar lokasi pabrik harus terkena dampak negatif dari keberadaan pabrik semen,” tandasnya.
ROL