SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Cikembar Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB), primakan keandalan pasokan listrik. Salah satunya, dengan mengoperasikan Penyulang Parakanlima yang akan memecah beban aliran listrik dari Penyulang Bojong Lopang. Saat ini, PLN masih melakukan perbaikan serta pemaliharaan untuk melihat keandalan pasokan listrik yang didistribusikan melalui penyulang tersebut.
Manajer PT. PLN Rayon Cikembar Aas Kosasih Permana melalui SPV. Administrasi Widianto mengatakan, pemeliharaan yang dilakukan meliputi pemangkasan pohon dekat dengan jaringan, pemasangan prisay, pembenahan kontruksi secara teknis danlain sebagainya.” Kendala yang dijumpai sampai saat ini adalah keandalan jaringan dari gangguan pohon dan hewan sehingga Penyulang Parakanlima belum difungsikan sebagai penyulang pemecah beban. Namun, kami sudah mencoba mengaliri listrik,” kata Widianto kepada www.sukabumizone.com.
Itu merupakan langkah uji coba yang dilakukan PLN untuk menguji keandalan Penyulang Parakanlima.” Setelah kami yakin tidak ada gangguan maka, fungsinya pun sebagai pemecah beban akan di oprasikan. Ia meminta maaf kepada seluruh pelanggan apabila dampak perbaikan dari PLN mengakibatkan kenyamanan dalam menikmati listrik,” ulasnya.
Selain itu, karena 95 persen jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) menggunakan kabel terbuka maka ia berharap, seluruh komponen ikut bekerja sama menjaga keandalan pasokan listrik.” Kurang lebih 905 Kms jaringan listrik menggunakan kabel terbuka. Jadi kami harap pelanggan yang memiliki pepohonan atau artikel yang dapat mengganggu untuk dapat merelakan pohon miliknya dipangkas PLN karena akan berdampak pada kenyamanan pelanggan,” tandasnya.
Ia menambahkan, apabila ada yang mengakibatkan gangguan listrik serta di daerahnya listrik padam maka, pelanggan langsung melapor ke kantor PLN terdekat atau menghubungi Call Centre 123. “Kami mohon kerja sama antara petugas PLN dan pelanggan selalu terjalin dengan baik untuk selalu menjaga jaringan listrik terhindar dari gangguan,”pungkasnya. Dendi/Sep