SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Sarana dan prasarana (Sarpras) penunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Babakan Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, sangat memprihatinkan. Pasalnya, kapasitas kelas tidak sebanding dengan jumlah siswa sebanyak 155 orang sedangkan jumlah lokal hanya 6 lokal kelas bahkan satu diantaranya juga terpaksa di pergunakan kantor.
Kepala SDN Babakan Solihin S.Pd mengatakan, siswa harus rela belajar berdesakan sehingga jauh dari rasa nyaman.” Kekurangan lokal kelas sangat menghambat proses KBM. Siswa kurang konsen karena ruang kelas tiga dan empat terpaksa kami sekat,” kata Solihin kepada www.sukabumizone.com.
Bahkan, bukan hanya ruang kelas baru yang didambakan pihak sekolah namun, Pemagaran dan Gedung Perpustakaan, Lab IPA, Lab Bahasa, serta Mushola sangat di butuhkan.” Untuk itu, kami memohon pemerintah untuk membantu dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan,” tandasnya.
Menurut Solihin, pihaknya telah berusaha maksimal untuk mengajukan hal tersebut seperti, melalui profosal.” Alhamdulillah sudah ada survey dari konsultan. Tapi entah kenapa sampai saat ini bantuan tersebut tak kunjung datang padahal sekolah ini sangat membutuhkan,” tandasnya.
Selain itu, bantuan berupa pemagaran dan perpustakaan serta pembangunan ruang kelas baru juga diharapkannya.” Sekali lagi kami berharap pemerintah dapat memberikan bantuan. Sebab, tanpa dukungan dari pemerintah dunia pendidikan akan sulit berkembang,” harapnya.
Menanggapai hal tersebut, Bupati Sukabumi Sukmawijaya menjelaskan, bantuan untuk sekolah yang kekurangan sarpras karena rusak atau kurang di Kabupaten Sukabumi telah menjadi agenda pemerintah. “Namun, yang jadi persoalan adalah anggaran pemerintah yang tidak sebanding dengan jumlah sekolah rusak saat ini. ” tukasnya.
Meski demikian pihaknya akan berupaya mengalokasikan bantuan semaksimal mungkin. “Sementara ini kami harap pihak sekolah dapat bersabar. Ya, pelihara dulu apa yang ada saat ini,” pungkasnya. Dendi