SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Sejumlah Sekolah Dasar Negri (SDN) di Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, harapkan bantuan pemerintah untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB). Diantaranya, SDN Leuwipeundeuy dan SDN Sirnaresmi yang sampai saat ini kondisinya masih memprihatinkan. Sebab, jumlah siwa yang ada di sekolah tersebut tidak sebanding dengan ruang lelas yang ada.
Kepala SDN Leuwipeundeuy Romli S.Pd SD diwakili seorang guru Sutarman S.Pd mengatakan, siswa terpaksa harus rela berdesakan sehingga jauh dari rasa nyaman.” Sekolah kami kekurangan dua lokal kelas untuk KBM satu lokal untuk kantor. Bahkan, kondisi fisik satu lokal kelas sudah tampak tua dan tidak layak huni,” kata Sutarman kepada www.sukabumizone.com.
Sekolahnya yang memiliki 165 siswa dengan enam rombongan belajar (Rombel) dan lima lokal kelas satu diantaranya rusak berat. “Dulu kami pernah mendapat informasi bahkan sudah ada survey ke sekolah. Pada kenyataanya sampai kini belum juga ada bantuan, ” ulasnya.
Di tempat yang berbeda Kepala Sekolah SDN Sirnaresmi Adang Suteja S.Pd menjelaskan, sekolahnya yang memiliki 133 siswa dengan enam Rombel dan lima lokal kelas. Pihaknya berusaha kekurangan dua ruang kelas tidak menghambat KBM. “Menimalisirkan keadaan supaya tidak menghambat pembelajaran tetap kami usahakan. Salah satunya dengan menyekat kelas satu, dua, tiga dan empat,” jelasnya.
Ia berharap, pemerintah bisa menurunkan bantuan demi kualitas pendidikan yang bermutu dan juga pemerintah dapat merespons seluruh harapan pihak sekolah. “Kami mohon pemerintah cepat tanggap dan proposal yang sudah diajukan bisa cepat ditanggapi dengan baik sehingga dunia pendidikan lebih berkualitas dan pemerintah bisa membantu jangan sampai ditunda terus menerus,” ucapnya,
Wakil Bupati Sukabumi Akhmad Jajuli mengatakan, agar setiap sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana memadai untuk tetap bersabar menunggu bantuan pemerintah. “Bantuan pemerintah sudah diagendakan untuk seluruh sekolah. Namun, tinggal menunggu realisasi dan proses yang bertahap,”singkatnya. Bang