SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Petugas Kesehatan Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, lakukan fogging atau pengasapan untuk mengantisipasi penyebaran munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) musim pancaroba.
Fogging tersebut dilakukan di tiga titik daerah yang dianggap rawan. Yakni, Kampung Panyaweuyan, Kampung Talagasari dan Kampung Al-huda Desa Sirnresmi Kecamtan Gunungguruh. ” Petugas yang diterjunkan sekitar empat orang dan lama pengasapan kurang lebih selama tiga hari. Senin, 21 Oktober sampai 23 Oktober 2013 mendatang,” kata Petugas Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Gunungguruh Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Eri Kustiawan kepada www.sukabumizone.com.
Fogging merupakan program rutin P2M tutur Eri, yang terus dilakukan untuk mencegah virus DBD.” Alhamdullilah respons warga terhadap program ini cukup baik, itu terbukti dari 50 rumah warga yang sudah kami fogging,” tuturnya.
Selama tiga bulan sekali pihaknya melakukan fogging. Sebab, daerah Gunungguruh adalah daerah endemis DBD sehingga perlu penanganan khusus. “Karena itu, fogging kami lakukan sebagai antisipasi untuk membunuh munculnya penyebaran virus DBD yang dibawa nyamuk Aedes aegypti. Apalagi perubahan musim saat ini yang tidak menentu,” ulasnya.
Ia menghimbau, masyarakat waspada dan proaktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk.” Jika mengandalkan fogging saja, tidak akan selesai, memasuki musim hujan otomatis akan banyak genangan air, dan menjadi tempat bersarangnya nyamuk,” paparnya.
Ia berharap, dengan adanya fogging bisa menekan angka kematian serta untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.” Sekecil apapun keluhan baik mengenai penyakit menular atau penyakit berbasis lingkungan kami akan selalu merespons,” pungkasnya. Bang/Dendi