SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Cuaca ekstrim, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasirmuding Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, terancam longsor. Pasalnya, posisi sekolah yang berdiri sejak 1981 dan memiliki luas tanah 1.500 M2 tepat berada di atas tebing dengan ketinggian kurang lebih 25 m2 yang bersebelahan dengan Jalan Raya Nyalindung. Kini pihak sekolah terus dirundung rasa was-was dan berharap ada bantuan dari pemerintah untuk Tembok Penahan Tanah (TPT).
Kepala SDN Pasirmunding Cucu Suciati, S.Ag.MM.Pd mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu bantuan pemerintah dalam melengkapi sarana yang telah dimiliki,” Kami ingin membangun TPT karena di khawatirkan longsor. Apalagi kondisi tanah disini labil,” kata Cucu kepada wartawan www.sukabumizone.com ketika dijumpai Jum’at, (08/11).
Upaya telah ditempuh seperti mengajukan proposal kepada pemerintah terkait ujar Cucu. Namun, sampai saat ini belum ada tanggapa yang jelas kapan sekolah yang dipimpinnya dapat bantuan.” Usaha telah dilakukan tapi mau bagaimana lagi tanggapan serius dari pemerintah belum ada,” tandasnya.
Ia berharap, pemerintah dapat membantu demi keamanan dan kenyamanan dunia pendidikan.” Sebenarnya kebutuhan kami bukan hanya TPT. Tapi, kami juga membutuhkan Pemagaran, Mushola dan melengkapi sarana lainnya. Tanpa dukungan pemerintah dunia pendidikan sulit berkembang,” harapnya.
Kepala Desa Neglasari Asep Saepudin membenarkan, kondisi sekolah tersebut yang membutuhkan bantuan untuk TPT, Pemagaran dan lain sebagainya. ” Kondisi seperti ini memang tidak pantas untuk dibiarkan sebab, akan membahayakan warga belajar. Kami telah menerima pengajuan dari pihak sekolah dan selaku pemerintah desa kami telah berupaya dengan mengajukan proposal melalui dana aspirasi. Ya, mudah-mudahan bantuan itu bisa secepatnya datang,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Nyalindung Anas Anjasmara juga menanggapi hal tersebut. Menurutnya, pihak kecamatan juga sudah menerima keluhan dari pihak sekolah dan langsung mengajukannya kepada instransi terkait.” Kami harap pihak sekolah saat ini bisa bersabar sebelum bantuan dari pemerintah pusat datang,” singkatnya.