SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Ratusan siswa tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) se-Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, ikuti acara Pentas Sapta Lomba Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat kecamatan 2013 yang di gelar di Gedung SDN I Babakan dan SDN Kuotamaneh. Senin, (11/11).
Acara yang merupakan agenda tahunan itu, dibuka secara resmi oleh Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Gunungguruh dan turut dihadiri tamu undangan dari semua elemnt. Diantaranya, Pengawas PAI, Pengawas Umum, Kepala Sekolah, Pemerintah setempat dan masih banyak lagi tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Ujang Resna mengatakan, dalam pentas PAI ada tujuh kategori yang diperlombakan diantaranya, Lomba Qosidah, Praktek Shalat, Khaligrafi, Pildacil, MHQ, MTQ, LCC.” Melalui pentas PAI kita akan mensukseskan serta meningkatkan salah satu perwujudan, penanaman sepuluh kebiasaan akhlak mulia yang merupakan bentuk dari Perbup No. 33 Tahun 2008,” kata Ujang Kepada wartawan www.sukabumizone.com ketika dijumpai disela-sela acara. Senin, (11/11).
Lanjut Ujang, terlaksananya acara ini sebagai evaluasi siswa sejauh mana potensi siswa memahami PAI untuk di kompetensikan ke tingkat kabupaten yang rencannya akan di gelar di Gedung Kecamatan Sukaraja pada Sabtu, 21 Desember sampai Minggu, 22 Desember 2013 mendatang.” Semoga pelaksanaan Sapta Lomba PAI pada tahun ini bisa berjalan sukses dan lancar sehingga mampu melahirkan anak yang berprestasi,” tuturnya.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Gunungguruh Hj. Iva Rufaida mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan dan membantu mensuksekseskan acara itu berjalan dengan harapan.” Alhamdullilah kerja sama yang terjalin dengan baik bisa membuahkan hasil yang baik,” sahutnya.
Pihaknya memberikan amanat kepada para siswa dan para juri. Bahwa siswa ini utusan dari tiap sekolah yang pintar dan cerdas untuk itu perlihatkan kemampuan siswa sehingga menjadi utusan ketingkat kabupaten hingga provinsi dan bilamana tidak mendapatkan juara siswa tidak harus putus asa. Sebab, acara ini akan berlangsung setiap satu tahun sekali.” Dan amanat untuk para juri kami mohon tidak melihat sekolah yang di utus sekolah masing-masing. Akan tetapi para juri harus benar netral tidak melihat nama sekolahnya tapi harus lihat dari kemampuan dan ketrampilan para peserta lomba,” tandasnya.
Ia menambahkan, apabila nanti ada siswa yang menjadi juara pertama pihaknya akan memberikan sebuah cendra mata pada siswa yang berprestasi masuk ketingkat kabupaten,” Kami sudah nadzar akan memberikan cendra mata pada siswa yang bilamana siswa menjadi juara di tingkat kabupaten. Untuk itu, selamat bertanding pada siswa dan semoga menjadi peserta yang terbaik diantara yang terbaik,” pungkasnya.