SUKABUMI.ZONE, SUKABUMI– Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, gelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pendopo Sukabumi Kamis, (14/11).
Pada aksi tersebut, mereka menuntut kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi agar janji pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia(SDM) yang berakhlak mulia dan mewujudkan tata kelola yang bersih, memajukan masyarakat dalam membangun perekonomian yang tangguh, berbasis potensi lokal dan berwawasan lingkungan. Namun, yang terjadi mereka menganggap hanya anomali saja.
Untuk menjawab harapan dari para mahasiswa Wakil Bupati Sukabumi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Kesehatan Kebupaten Sukabumi dan lainnya langsung hadir.
Ketua PMII Kabupeten Sukabumi Arifin Akhmad mengatakan, masih banyak persoalan yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerinntah Kabupaten Sukabumi seperti persoalan Sumber Daya Alam (SDA) yang hanya dijadikan surga bagi para pemodal asing. “Selain itu, banyak kelompok yang bertentangan dengan Pancasila,” kata Arifin kepada www.sukabumizone.com Kamis, (14/11).
Selain tuntutan peningkatan SDA para pengunjuk rasa ini pun mengutarakan problem Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi yang sampai saat ini tak kunjung usai.” Akhir-akhir ini marak sekali aksi tawuran dan premanisme dikalangan para pelajar yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa. Hal tersebut di karenakan kurangnya perhatian semua unsur baik dari kalangan guru, aparat pemerintah, maupun aparat keamanan yang kurang memberikan ketegasan kepada pelaku aksi tawuran,” tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Zaenal Muttaqien menjelaskan, ada beberapa hal yang akan di lakukan untuk mengatasi permasalah tersebut. Yakni, melakukan tindakan terhadap kepala sekolah antara lain.” Pencabutan izin operasional bagi sekolah yang bermasalah, kami telah sepakat, dalam waktu dekat ini akan melakukan peraturan dengan tegas,” jelasnya.
Wakil Bupati Sukabumi Akhmad Jajuli mengungkapkan, pihaknya tidak ingin masyarakat Sukabumi sengsara dan melakukan tindakan-tindakan yang berbenturan dengan hukum.” Kami mohon pada mahasiswa terus memantau keadaan masyarakat dan kinerja pemerintah demi kenyamanan bersama. Sebab, mahasiswa adalah siswa yang berdedikasi tinggi dan memiliki intelektual wawasan yang luas. Karena itu, mahasiswa harus berperan aktif di dalam memajukan Sukabumi menjadi lebih baik ke depan,” tandasnya. Dendi/ Ari