SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI–PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Sukabumi Distribusi Jawa Barat Dan Banten (DJJB), lakukan gempur tunggakan. Hal itu, dilakukan seiring banyaknya pelanggan yang masih belum membayar rekening listrik sehingga berdampak pada saldo akhir PLN yang terus membengkak. Tingginya angka tunggakan di Area Sukabumi didominasi kesadaran pelanggan yang selalu lalai dalam membayar tagihan setiap bulanya.
Dari data yang tercatat di PT PLN Area Sukabumi saldo akhir tunggakan per 30 November 2013 mencapai Rp. 5,4 Milyar.
Manajer PT. PLN APJ Sukabumi Arif Pramudia melalui Humas Deddy Kusnaedi mengatakan, untuk saat ini PLN Area Sukabumi masih memiliki pekerjaan rumah untuk menurunkan tunggakan yang masih cukup tinggi hingga akhir November 2013. ” Pelanggan yang menunggak pada saat ini masih tinggi,” kata Deddy kepada www.sukabumizone.com.
Program terus digulirkan untuk menekan angka tunggakan, seperti gempur tunggakan. “Juga dengan membuat jadwal dan mengaktifkan enam karyawan dan tim biler untuk melakukan penurunan tunggkan khususnya di daerah yang tinggi tunggakannya. Selain itu kami juga secara continue melakukan sosialisasi ketiap daerah dan memberikan surat pemberitahuan pembayaran listrik perbulan,”paparnya.
Ia menegaskan, tingginya angka tunggakan pelanggan akan berdampak pada pasokan listrik.”Tapi PLN tetap berusaha menjaga pasokan listrik tetap normal. Untuk itu, pihaknya berupaya agar petugas penagihan rekaning dapat menjaga kualitas dan kuantitas pekerjaannya supaya tunggakan pelanggan dapat ditekan,”imbuhnya.
Ia mengimbau, pelanggan dapat membayar rekening listrik tepat waktu agar terhindar dari pemutusan sementara hingga pembongkaran Kwh. ” Kami tidak berharap adanya pemutusan apabila pelanggan membayar listrik sebelum tanggal 20 perbulannya,”pungkasnya. Sep