Ratusan Siswa SDN Cijangkar Harus Rela Belajar Bergiliran
SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cijangkar Jalan Sagaranten Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, harapkan bantuan pemerintah untuk ruang kelas baru (RKB). Pasalnya, jumlah siswa yakni sebanyak 326 orang tidak sebanding dengan jumlah lokal kelas yang hanya enam lokal sehingga membuat seluruh siswa kelas satu hingga kelas enam di SD tersebut terpaksa belajar bergantian.
Dari data tercatat sekolah tersebut memiliki dua belas rombongan belajar (Rombel), enam guru Pegawai Negri Sipil (PNS) dan sembilan guru honor.
Pejabat Sementara Kepala Sekolah SDN Cijangkar Ajat Sudrajat di wakili salah seorang guru Sandi Atmaja mengatakan, agar tidak menghambat pada proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) saat ini pihak sekolah melakukan pembelajaran dengan cara sif, yakni pagi dan siang.” Dampak dari kekurangan lokal kelas seluruh siswa di SD ini harus rela masuk bergiliran. Yakni, satu minggu bagian pagi, satu minggu bagian siang,” kata Sandi kepada www.sukabumizone.com. Selasa, (26/11).
Pihaknya telah menajukan hal itu kepada pemerintah melalui proposal agar mendapatkan bantuan ruang kelas baru (RKB).” Mengajukan kepada pemerintah maupun pada partai dari dana aspirasi untuk RKB itu sudah kami lakukan tapi, entah kenapa sampai saat ini bantuan belum kunjung datang,” tandasnya.
Agar proses belajar mengajar bisa lebih fokus dan maksimal maka, RKB harus segera dibangun. “Siswa kami cukup banyak,” ulasnya. Ia berharap pemerintah merespon seluruh harapan pihak sekolah serta bisa melihat mana yang lebih membutuhkan bantuan.” Kami mohon bantuan dari pemerintah agar secepatnya menurunkan bantuan ke sekolah kami. Sebab, tanpa bantuan dari pemerintah dunia pendidikan akan sulit berkembang,” tukasnya. Dendi/Met