SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, berhasil mendapatkan piala pengahargaan pada Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat kecamatan 2013 yang di gelar di SDN I Bojongkalong pada Kamis, 07 November 2013 beberapa waktu lalu.
Misalnya saja, SDN Wangunreja berhasil menduduki Juara I Lomba Khaligrafi Putri serta Juara II Lomba MHQ Putri dan SDN Cikarang menjadi Juara I MTQ Putra.
Kepala SDN Wangunreja Supandi S. Pd mengatakan, sekolah yang dipimpinya itu selalu masuk dalam kategori berprestasi pada setiap tahunnya baik pada lomba akademik maupun non akademik.” Alhamdullilah dengan semangat guru dalam melatih siswa sekolah ini bisa berprestasi. Meski pun di tahun ini tidak menduduki pringkat juara umum pada sapta lomba PAI,” kata Supandi kepada www.sukabumizone.com. Selasa, (26/11).
Pihaknya merasa bangga terhadap siswa didiknya yang telah meraih prestasi dalam lomba tersebut dan akan terus melatiah secara intens untuk mempersiapkan lomba pada tingkat kabupaten.” Semoga keberhasilan ini dapat memicu prestasi siswa sehingga ke depan bisa meraih prestasi hingga naik ketigkat Provinsi maupun Nasional,” sahutnya.
Pejabat Sementara Kepala SDN Cikarang Supandi S. Pd menjelaskan, kerjasama pihak sekolah dengan semua unsur tejalin dengan baik sehingga menunjang keberhasilan dalam meraih prestasi.” Prestasi yang diperoleh merupakan kerja keras antara guru dan siswa. Selain itu, kami juga melibatkan komite sekolah dengan semua wali murid untuk mendukung dan memberikan motivasi pada anaknya,” jelasnya.
Demi mempertahankan dan meraih prestasinya sekolah tersebut akan berupaya optimal dengan cara pelatihan dalam program ekstrakulikuler.” Mudah-mudahan dengan cara kerja sama yang terjalin harmonis antar guru pembina dan siswa bisa membuat sekolah ini unggul,” ucapnya.
Selain itu, untuk menghadapi perlombaan ke tinkgat kabupaten yang rencananya akan di gelar pada Desember 2013 di Gedung Kecamatan Sukaraja. Maka, sekolah-sekolah tersebut akan memberikan tugas pada semua guru untuk melatih siswa secara optimal dengan menggunakan waktu istirahat untuk pelatihan supaya tidak menghambat proses kegiatan belajar mengajar. pungkasnya. Dendi