SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Sekolah Dasar Negeri (SDN) Leuwilisung Jalan Baros Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, berhasil sebagai peringkat I Tenis Meja Putra pada Lomba O2SN 2013 tingkat kecamatan yang di gelar beberapa bulan lalu.
Kepala SDN Leuwilisung Yayat Sudrajat S. Pd melalui salah seorang guru Agus S. Pd mengatakan, pihaknya merasa bangga dengan siswa yang telah dibinanya berhasil meraih prestasi.” Alhamdulillah hasil kerja keras dan kerjasama yang dijalankan antar guru pembina dan siswa dalam berlatih telah membuahkan hasil sehingga juara I dapat disandang. Dan itu dapat meningkatkan dan mengharumkan sekolah kami ini,” kata Agus kepada www.sukabumizone.com Senin, (09/12).
Menurut Agus, sekolahnya masih menjadi juara bertahan setiap tahunnya. Sebab itu, pihaknya akan terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diperoleh melalui peningkatan mutu pendidikan.” Yang di unggulkan sekolah ini pada mata perlombaan. Yakni, tenis meja karena dan sudah terbukti sebagai Juara I berturut-turur selama dua tahun,” tuturnya.
Ada pola pelatihan khusus yang ditanamkan guru pembina pada anak didiknya sebelum diterjunkan sebagai peserta lomba.” Kami lakukan latihan secara rutin pada siswa dalam waktu istirahat baik secara praktek maupun pada materi, karena tanpa persiapan yang matang mustahil kejuaraan dapat diraih dengan mudah,” ujanrnya.
Selain itu, pihak sekolah akan menjaring siswa berpotensi untuk regenerasi yang akan datang.” Karena dalam Lomba O2SN dibatasi dengan umur. Diataranya, batas maksimal untuk siswa yang akan mengikuti lomba adalah kelas lima dan minimalnya tidak terbatas. Akan tetapi siswa diwajibkan mempunyai bakat yang mendukung untuk tampil dipentas perlombaan,” sahutnya.
Ia menambahkan, kendala yang dijumpai dalam meraih prestasi yaitu, disisi sarana dan prasarana yang masih minim.” Seperti, lapangan tenis meja, bet tenis meja. Padahal minat siswa pada lomba tenis meja sangat banyak. Untuk itu, kami berharap pemerintah agar melengkapai kekurangan sarana prasarana sekolah ini. Sebab, tanpa ditunjang sarana parasarana yang memadai prestasi sulit dikembangkan,” singkatnya. Met