SDN Mekarsari
SUKABUMIZON.COM, SUKABUMI– Meningkatkan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tentunya harus didukung sarana prasarana (Sapras) yang memadai. Sehinga dalam proses belajar mengajar tidak mengalami hambatan. Di SDN Mekarsari dan SDN Caringin Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat misalnya, hingga kini belum memiliki gedung perpustakaan. Padahal, gedung tersebut sangat penting untuk menggali potensi dan merangsang siswa agar giat dan hobi membaca.
Kepala SDN Mekarsari Siti Sukaesih mengungkapkan, pada 2009 lalu telah terjadi bencana alam sehingga menyebabkan beberapa bangunan sekolah roboh.” Sekolah kami memiliki tujuh lokal kelas. Namun, setelah terjadi peristiwa gempa bumi tiga lokal kelas beserta ruang perpustakaan ambruk. Bahkan, selama tiga tahun sebagian siswa harus rela belajar di bangunan milik Madrasah Diniyah (MD),” ungkap Siti kepada www.sukabumizone.com Rabu, (11/12).
Keberadaan Gedung Perpustakaan sangat dibutuhkan ujar Siti. Sebab, akan berdampak pada siswa dalam proses KBM.” Sehingga siswa saat ini menjadi kurang wawasan serta kami pun sulit untuk mengiatkan siswa agar giat membaca,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain membutuhkan gedung perpustakaan sekolah tersebut juga membutuhkan buku penunjangnya. Pasalnya, buku dari sekolah masih terbilang minim. Karena itu, pihaknya tidak tinggal diam dan langsung mengirimkan proposal kepada intansi terkait.” Kami berusaha demi meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan dengan mengirim proposal melalui Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan pada 1 Desember 2013 lalu. Ya, responya Insya Allah akan di usahakan. Sebab, ada tiga gedung per tahun untuk pembangunan perpustakaan pada tahun 2014 dan mudah-mudahan sekolah ini bisa mendapatkannya,” sahut dia.
SDN Caringin
Di tempat berbeda, Kepala SDN Caringin Sukindar Zaelani menjelaskan, sekolah yang di pimpinya itu memiliki luas tanah 1500 M2 dan luas bangunan 343 M2 dengan jumlah siswa sebanyak 205 siswa serta tujuh lokal kelas satu diantaranya dipergunakan kantor.” Sekolah kami sangat mendambakan Gedung Perpustakaan untuk merangsang siswa supaya lebih giat dalam membaca. Saat ini siswa terpaksa membaca buku perpustakaan di ruang kelas. Tapi itu tidak mengahambat proses KBM maupun wawasan siswa ,” jelas Sukindar.
Pihaknya telah berupaya keras dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan seperti mengajukan proposal melalui UPTD Pendidikan.” Respon sudah ada, katanya tunggu dan bersabar sebab masih ada sekolah yang lebih membtuhkan,” imbuhnya.
Ia pun berharap, agar pendidikan bisa berlangsung dan menghasilkan lulusan yang berkualitas maka, sangat di butuhkan sapras penunjang yang memadai.” Kami memohon kepada pemerintah terkait agar membantu dalam memenuhi sapras sekolah ini, karena sekolah tidak bisa maju dan berkembang tanpa di dukung sepenuhnya dari pemerintah,” singkatnya. Dendi