• Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
Jumat, Mei 16, 2025
Sukabumizone
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
        • Profil Kecamatan
        • Profil Desa
        • Profil Polsek
        • Profil SMK/Sederajat
        • Profil Sekolah Dasar
        • PAUD
        • PGRI
        • PPNI
        • Profil Yayasan
        • Teras
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi
No Result
View All Result
Sukabumizone
No Result
View All Result
Home HEADLINE

AKI dan AKB di Gunungguruh Terus Ditekan

by
16 Desember 2013
in HEADLINE, Kesehatan
0



SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI–Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat terus berupaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Di Kecamatan Gunungguruh misalnya, angka AKI dan AKB masih tinggi dan terus ditekan. Melalui Koordinator Lapangan Dinas Kesehatan di Gunungguruh Eri Kustiawan mengatakan,
berjalannya program tersebut melibatkan semua element dintaranya, perawat, bidan desa, bidan kordinator lapangan, dan lintas sektor Kecamatan Gunugguruh beserta jajarannya. Peran perawat khususnya di Gunungguruh melakukannya dengan berkoordinasi lintas sektor dan lintas progaram. “Kami lakukan secara bersama. Seperti, pemantauan terhadap Ibu hamil (Bumil) resiko tinggi contohnya bumil dengan kasus peklamsi, kemudian ibu hamil yang sering melahirkan lebih dari tiga kali dan ibu hamil dengan anemi,” kata Eri kepada www.sukabumizone.com
Lebih lanjut Eri menjelaskan, para perawat di Gunungguruh melakukan sebuah kerjasama yang solid dengan bidan desa atau bidan kordinator lapangan. Hal tersebut, bertujuan untuk melakukan memeriksa bumil. Misalnya, jika ada bumil dengan anemi otomatis perawat akan memberikan vitamin serta memberikan pengawasan yang dilakukan secara intens.
“Apabila menemukan bumil resiko ada tanda-tanda khusus, Sebab itu, pihaknya melakukan kerjasama dengan Pemerintah Desa membuat bendera marah. Jadi bukan hanya petugas saja yang tahu. Akan tetapi masyarakat juga perlu tahu karena kasus bumil beresiko harus ditangani oleh kesehatan dan bilamana sudah tidak bisa tangani harus secepatnya dibawa kerumah sakit yang lebih moderen dan kualitasnya lebih memadai,” tandasnya.
Ia juga menghimbau, bilamana masyarakat melahirkan harus ditangani dengan tenaga kesehatan yang terlatih.” Agar bisa mengurangi AKI dan AKB. Selain itu, masyarakat juga dalam kehamilan harus melakukan pemeriksaan sedini mungkin,” singkatnya.

BacaJuga

Ajuan Capai Rp120 Miliar, DPRD Bahas Raperda Dana Cadangan Pilkada 2029

Ajuan Capai Rp120 Miliar, DPRD Bahas Raperda Dana Cadangan Pilkada 2029

15 Mei 2025
Pertimbangan Tata Ruang, Disperkim Perketat Izin PGB Peternakan

Pertimbangan Tata Ruang, Disperkim Perketat Izin PGB Peternakan

15 Mei 2025
Bahaya Mengintai di Jalan Pangleseran–Cibatu, Pohon Tua Siap Tumbang Ancam Pengguna Jalan

Bahaya Mengintai di Jalan Pangleseran–Cibatu, Pohon Tua Siap Tumbang Ancam Pengguna Jalan

14 Mei 2025

Layanan Kerap Dikeluhkan, Ketua Komisi II Desak APH Periksa RSUD Palabuhanratu

10 Mei 2025
Previous Post

Tiga Desa di Kabupaten Sukabumi Gelar Pilkades

Next Post

Dua Warga Cidahu Tewas Tertibun Tanah Longsor

Next Post
Dua Warga Cidahu Tewas Tertibun Tanah Longsor

Dua Warga Cidahu Tewas Tertibun Tanah Longsor

BERITA POPULER

  • Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    Tolak Kenaikan Upah 6,5 persen Tahun 2025, SP TSK SPSI Kecewa dengan Sikap Apindo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fakta Menarik Sejarah Berdirinya RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tegas, DPD Golkar Sukabumi Hanya Ajukan Asjap dan Unang untuk Pilkada 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilkades PAW Ciwaru Kisruh, Adik Serang Kakak Gegara Beda Dukungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil dan Potensi Desa Nyalindung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sukabumizone

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi

Redaksi

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat Penggunaan
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NUANSA DESA
  • Hukum & Kriminal
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Politik
  • Olahraga
  • BERITA
    • PENDIDIKAN
    • INFO
      • Info Layanan
      • TV
      • Lalulintas
      • LBH Pers
      • PROFIL
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • PROMO
      • Kuliner
      • Promo-Sukabumi

© 2022 Sukabumizone - Portal Berita Sukabumi