SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Dua dari tiga orang warga di Kampung Citaman, RT O9 RW O6 Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, tewas mengenaskan akibat tertibun longsor. Kini warga dan personel gabungan dari TNI dan polisi, melakukan strerilisasi di lokasi bencana alam tersebut Minggu, (15/12). Hal itu juga dilakukan sebagai bentuk langkah pengamanan di titik lokasi bencana untuk menghindari bencana susulan.
Kepala Bidang Kadaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usma Susilo mengatakan, warga sekitar dilarang untuk mendekat titik lokasi sebab gerusan tanah masih terjadi. “Kami imbau agar warga tidak mendekati titik bencana sebab akan berbahaya,” katanya.
Sementara, korban yang tewas akibat tertimbun tanah longsor seluruhnya telah dimakamkan keluarganya.
- Longsor Ancam Lima Rumah
Bukan hanya telah menewaskan dua warga dan melukai seorang warga lainnya, longsor juga mengancam lima rumah warga di dua lokasi berbeda di Kabupaten Sukabumi. Bencana itu berlansung pada waktu bersamaan dan mengagetkan warga sekitar. Tanah longsor terjadi ketika hujan deras di Kampung Citaman, RT O9/O6, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Kejadian serupa di Kampung Cilisung RT 05/02, Desa/Kecamatan Cirenghas, Kabupaten Sukabumi, ada lima rumah warga kini terancam ambles akibat tanah longsor.
Bencana itu telah mernggut jiwa seorang warga di Kampung Citaman, Duloh (50) tewas tertimbun material bongkahan tanah serta batu ketika sedang memperbaiki bak penampungan air.
Sedangkan Barokah (52) tewas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin setelah warga mengevakuasi tubuhnya dari reruntuhan gerusan material tanah. Korban yang mengalami luka serius di seluruh tubuhnya, meninggal setelah memperoleh penanganan medis.
Sementara, Aos (45) masih terbaring lemas di RS. Korban mengalami luka serius pada kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.
PRLM