SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Sebagai tindak lanjut dari pemilihan pengurus profesi Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ditingkat Kabupaten Sukabumi, jajaran kepengurusan PPNI tingkat komisariat juga mulai direhab. Dari 13 komisariat yang terdiri dari enam komisariat Rumah Sakit (RS) Swasta serta Pemerintah dan tujuah komisariat Puskesmas, beberapa diantaranya sudah melaksanakan pemilihan kepengurusan hingga pelantikan. Salah satunya, di komisariat RS Pelabuhan Ratu dengan jumlah anggota sebanyak 140 anggota, komisariat Jampang Kulon dan lain sebagainya.
Ketua PPNI Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, dari seluruh komisariat yang ada tidak selurhnya diperbaharui. Sementara, komisariat yang harus diganti sebanyak enam komisariat.” Sisanya masih menjabat. Ya, mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa selesai. Sistem pemilihan yang dilakukan harus berdasar pada anggaran dasar dan rumah tangga (ADART),” kata Harun kepada www.sukabumizone.com Kamis, (19/12).
Ada beberapa kendala yang dijumpai ujar Harun, diantaranya waktu yang terlalu mepet serta kesibukan di kedinasan masing-masing pengurus akhir tahun.” Soliditas dari anggota PPNI telah memperlihatkan kemajuan meski tidak begitu signifikan,” ulasnya.
Ia akan berupaya maksimal untuk mendongkrak kerjasama antara anggota PPNI yang harus terjalin harmonis.” Untuk itu, kami harus langsung melihat ke bawah dalam melakukan pembinaan,” sahutnya.
Ditanya mengenai palidasi data perawat di Kabupaten Sukabumi yang tercatat di PPNI? Ia menjawab, anggota PPNI masih sama dan belum ada penambahan. Yakni, 1.350 anggota. Namun, angka tersebut masih diragukan kebanaranya.” Karena kami juga belum melakukan pengkajian data dan analisa lebih jauh,” tuturnya.
Rencana ke depan, seluruh anggota PPNI harus terdaftar secara online yang meliputi data izin keperawatan dan prakteknya. Karena itu, ia berharap adanya satu komitmen bersama dalam memajukan organisasi profesi PPNI. “Data UpToDate merupakan salah satu langkah utama kami,” tandasnya. Met/ Sep