SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Eti Siagawati (48) asal warga Kampung Cibodas RT02/04 Desa Kertaraharja Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, ditemukan tewas gantung diri (Gandir) Senin, (6/1) sekitar Pukul 02.00 WIB di rumah orang tuanya di Kampung Jati Mekar RT02/RW03 Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunungguruh. Dugaan sementara perempuan bersetatus ibu rumah tangga tersebut gandir akibat tekanan dari penyakit komplikasi yang telah dideritanya.
Sekertaris Desa Sirnaresmi Deden Rusyandi mengatakan, ia menerima laporan ada korban gandir dari warga sekitar Pukul 03.30 WIB.” Setelah itu, kami langsung datang ke tempat kejadian. Kondisi korban melakukan gandir di kamar mandi dengan lidah yang menjulur keluar,” kata Deden kepada www.sukabumizone.com Senin, (6/1).
Sementara itu, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Gunungguruh Iptu H-Ma’ruf menjelaskan, saat dini hari sekitar Pukul 02.00 WIB suami korban bangun dari tidurnya. Kemudian ia melihat istrinya ternyata tidak ada disampingnya setelah lama mencari ia pun kaget ketika melihat istrinya sudah tergelantung tak bernyawa di lorong dekat kamar mandi.” Korban nekat melakukan gandir dengan seutas tambang plastik yang berwarna hijau di lorong dekat kamar mandi di rumah orang tuanya,” kata H-Maruf.
Lebih lanjut ia memaparkan, ciri-ciri korban memiliki tinggi badan 165 cm dan berat badan 80 kg serta warna kulit sawo matang dengan rambut hitam lurus sebahu.” kami menemukan korban memakai baju kaos tiga rangkap. Yakni, kaos dalam berwarna biru, baju warna hijau dan switer abu-abu yang bercelana pendek warna hitam,” tutur dia.
Menurut H- Ma’ruf, korban sekitar dua bulan lalu pernah mencoba melakukan bunuh diri dengan cara masuk ke dalam sumur. Namun, kejadian tersebut digagalkan oleh keluarganya.” korban ini murni gandir serta di duga karena sakit komplikasi. Seperti, kencing batu, diabet dan lain-lain,” sahutnya.
Saat ini Kapolsek Gununguruh dan tim identifikasi forensik Polres dan anggota melask melakukan olah TKP.” Kemudian kami membawa korban ke Rumah Sakit Umum Syamsudin SH guna pemeriksaan dan hasilnya murni gandir,”singkatnya. Dendi