SUKABUMIZONE.COM, SUKABUMI– Bantuan pemerintah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk rehabilitasi sedang dua ruang kelas pada 2013, dengan anggaran sebesar Rp. 90.000.000,-. Berhasil direalisasikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cibangbara di Kampung Cibangbara Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, hingga fhinising. Proses pembangunan tersebut dilaksanakan secara swakelola dengan lama pengerjaan 40 hari kerja.” Kami sebagai pihak sekolah hanya penanggung jawab saja. Kami bersyukur program pembangunan ini sudah berjalan hingga finishing,” kata Kepala SDN Cibangbara Tuti Susilawati S.Pd. SD kepada www.sukabumizone.com, Rabu, (08/01).
Lebih lanjut Tuti menjelaskan, pembanggunan dua lokal kelas dimulai 21 Desember 2013 hingga selesai. Peranserta masyarakat melalui tim komite yang terjalin dengan baik sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar serta tepat waktu. “Bantuan dari pemerintah untuk rehab kelas lima dan enam ini membuat seluruh warga belajar tampak semringah melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) . Karena itu kami berharap kualitas pendidikan dapat lebih meningkat.” ujarnya. Sekeras apapun upaya peningkatan pendidikan yang dilakukan, itu tidak akan berhasil apabila tidak ditunjang prasarana yang memadai. “Sebab itu, kami berterimakasih kepada pemerintah yang telah mengalokasikan dana bantuan untuk sekolah kami ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komite SDN Cibangbara memaparkan, bantuan pemerintah untuk merehab dua lokal bangunan rusak di SDN Cibangbara itu sangat menunjang tumbuh kembangnya pendidikan.” Kami pun sangat berterimakasih atas bantuan dari pemerintah. Khususnya untuk kepala sekolah yang sudah berusaha keras. Sebelum dua lokal kelas yang kini sudah dibangun hingga finising sebelumnya mengancam keselamatan siswa dan guru yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar,” imbuhnya.
Kendala yang dijumpai pada proses pembangunan dua lokal kelas tersebut menurut komite SDN Cibangbara adalah pada pencairan uang.” Sehingga berdamapak pada pembelian bahan material yang tersendat. Namun, semua itu bisa kami atasi dengan cara kerjasama dan bermusyawarah sehingga semua kendala bisa kami selesaikan,” sahutnya. Her