SDN Pasir Munding
SUKABAUMIZONE.COM, SUKABUMI– Beberapa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, tengah lakukan persiapan lomba. Diantaranya, SDN Pasir Munding yang berada di Jalan Pasir Munding Desa Neglasari Kecamatan Nyalindung, SDN Cikuda Kecamatan Nyalindung dan SDN I Bajongkalong Desa Bojongkalong Kecamatan Nyalindung. Persiapan tersebut salah satunya dengan mengadakan seleksi untuk mendapatkan siswa yang berpotensi dalam bidang yang akan dilombakan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh www.sukabumizone.com, lomba yang sudah menjadi agenda tahunan itu rencananya akan dilaksanakan di beberapa sekolah di Kecamatan Nyalindung. Mata lomba Calistung akan di laksanakan di Gedung SDN Caringin pada 20 Januari 2014, Siswa Berprestasi akan dilaksanakan di Gedung SDN Mekarsari tanggal 21 Januari 2014, MIPA di Gedung SDN I Nyalindung pada tanggal 22 Januari 2014, dan untuk Lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) akan berlangsung mulai 27 hingga 30 Januari 2014. Menurut rencana akan di pusatkan di SDN I Nyalindung.
Kepala SDN Pasir Munding Cucu Suciati mengatakan, latihan persiapan lomba sudah berlangsung dari jauh hari dan dilaksanakan secara intens. “Kami sudah membina siswa dengan sungguh-sunguh untuk persiapan peserta lomba yang akan tampil di pentas nanti,” kata Cucu kepada wartawan www.sukabumizone.com Senin, (13/01).
Sementara itu, menurut salah seorang guru SDN Pasir Munding Mamit Suhendi menambahkan bahwa perlombaan yang menjadi unggulan pada festival nanti adalah Catur. “Lomba Catur merupakan maskot yang selalu di sandang oleh sekolah ini. Hal itu sudah terbukti dari tahun 2010 hingga 2012 Lomba Catur diduduki SDN Pasir Munding,” tandasnya.
Pihaknya akan terus melakukan pelatihan dan mengadakan extrakurikuler untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasinya.” Selain itu kami juga menyuruh siswa untuk lebih giat berlatih tidak hanya di sekolah saja, karena siswa juga harus lebih banyak berlatih di rumahnya masing-masing,” ulasnya.
SDN Cikuda
Di tempat yang berbeda, Kepala SDN Cikuda Iwan Setiawan menjelaskan, persiapan secara maksimal seperti melakukan latihan secara berkala merupakan salah satu faktor sekolah yang dipimpinya itu bisa menyandang persatasi yang gemilang.” Alhamdullilah antusias siswa dan partisipasi masyarakat sekitar pun tampak cukup baik dalam mendukung program sekolah. Dan yang membanggakan buat kami siswa rela melakukan latihan meskipun hujan,” jelas Iwan.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan, SDN Cikuda pernah memperoleh juara Volly tingkat kabupaten hingga mewakili tingkat Provinsi. “Keberhasilan yang diraih merupakan hasil kerja keras guru dengan siswa dan hal ini ini tentu harus ada keserasian antara guru pembimbing dan siswa yang akan berlomba, sangat mustahil prestasi dapat diraih tanpa sebuah komitmen dan kekompakan,”ujarnya.
Masih di tempat yang sama, salah seorang guru olahraga SDN Cikuda Sopian memaparkan, pihaknya akan berupaya keras untuk mempertahankan prestasi yang sudah diraih dengna cara memberikan pola pelatihan khusus yang di tanamkan pada anak didiknya untuk menyambut lomba yang rencananya akan digelar beberapa hari lagi.” Kami selalu melakukan latihan rutin di luar jam pelajaran yang sudah berlangsung empat bulan sebelum lombadigelar serta didorong dengan kempuan siswa, bakat yang dimiliki serta kerja sama orang tua yang baik itu yang mendorong keberhasilan sekolah ini dalam meraih prestasi,” paparnya.
SDN I Bojongkalong
Pejabat Sementara Kepala SDN I Bojongkalong H. Sukrianto melalui salah seorang guru Dedeng Winandar menjelaskan, pihaknya tengah melakukan berbagai upaya seperti penyeleksian bibit berprestasi yang baru.” Setelah itu, siswa akan kami asah dengan gigih sehingga memiliki potensi yang berkualitas untuk tampil di perlombaan nanti,” jelas Dedeng.
Menurut Dedeng, untuk O2SN pihaknnya akan mendaftarkan 25 peserta lomba.” Insya Allah kami optimis dengan latihan yang dijalankan dengan baik sekolah ini bisa meraih prestasi,” ulasnya.
Ia berharap, sekolahnya itu bisa menjadi unggul sehingga berprestasi baik dibidang akademik maupun non akademik. “Namun, sekolah dapat unggul jika sekolah memiliki kelengkapan prasarana dan sumber daya manusia yang mumpuni dibidangnya,
Untuk itu, pemerintah diharapkan dapat membantu serta memahami keadaan dunia pendidikan yang sebenarnya,” pungkasnya.